Kuliah tamu dalam rangka pembekalan magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2024 telah dilaksanakan oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam pada tanggal 26 Februari 2024 lalu di Aula Microteaching Lt. 2. Pembekalan ini dimulai pukul. 08.00 WIB – selesai dengan narasumber yang sangat mumpuni di bidangnya. Acara ini dibuka oleh sekretaris Prodi yakni, Ibu Devi Pramitha, M.Pd.I, dalam kesempatan tersebut beliau berkata “Saya harap seluruh mahasiswa disini saat kegiatan magang bisa menjaga nama baik kampus dan memberikan kesan baik pada lembaga atau instansi tempat magangnya masing-masing,” Harapan tersebut beliau sampaikan pada seluruh mahasiswa MPI semester 6 yang akan berangkat magang pada awal maret ini.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan pada pemaparan materi yang pertama oleh ibu Faridatun Nikmah selaku Praktisi Manajemen Event Organizer UIN Malang. Ibu Farida menejelaskan materi terkait Manajemen Event Organizer (EO), menurut beliau sebuah acara berjalan mulus karena adanya skill EO yang baik dibaliknya. Dengan jam terbang yang sudah tidak perlu diragukan lagi, Ibu Farida menekankan pada kita bahwa memang menjadi EO itu tidak mudah karena berada dipersimpangan antara client dan kebijakan atau peraturan yang ada.
Narasumber kedua adalah Alitha Natriezia Putri selaku Humas UIN Malang yang memaparkan materi terkait Kehumasan, Komunikasi, dan Informasi. Narasumber yang senang disapa dengan panggilan Mbak Litha ini, memberikan ilmu tentang bagaimana membangun branding pada sosial media seperti instagram, tiktok, dan X/twitter untuk membangun kepercayaan dan interaksi dari para pengguna sosial media tersebut. Sehingga konten yang nantinya akan kita berikan atau upload di sosialmedia bisa diterima dengan baik dan dapat menyediakan informasi yang berguna.
Selain kedua narasumber tersebut, kuliah tamu kali ini juga mengundang Bapak Rhesa Ardiansyah selaku Analis Diklat Sekretariat Jendral DPR-RI dan Bapak Moh. Sholahuddin selaku Arsiparis Ahli Muda pada Sub Bagian Tata Usaha LP2M UIN Malang. Materi ketiga diapaparkan oleh Bapak Moh. Sholahuddin tentang Kearsipan. Beliau memberikan beberapa berita terkait isu-isu tentang kearsipan yang tidak terurus dengan baik. Menurut beliau, tempat penyimpanan arsip sangat penting bagi arsiparis, karena arsip yang tersimpan dengan baik akan memudahkan dalam mencari data yang dibutuhkan.
Acara ditutup dengan materi dari Bapak Rhesa Ardiansyah tentang Manajemen Diklat yang fokus utamanya pada Pemberdayaan ASN. Bapak Rhesa mengatakan, “Ini merupakan program jangka menengah yang di lakukan dari tahun 2020 – 2024. Yang diharapkan nantinya para ASN akan menjadi sumber daya yang profesional.” Pada intinya fokus program pemberdayaan ASN ini terletak pada bagaimana nantinya para ASN dapat bersaing dan memiliki kinerja yang baik. Diakhir sesi diskusi Bapak Rhesa memberikan sedikit nasihat pada para mahasiwa agar memanfaatkan kesempatan magang ini untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin.
Jurnalis : Dinda Anggraini
Editor : Putri Mulya Khasanah
