Mohon tunggu...
Maeta Nilasari
Maeta Nilasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Musuh utama kreativitas adalah akal sehat - Pablo Picasso

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Semangat Penjual Balon Sabun Untuk Menyambung Hidup

24 Desember 2021   17:23 Diperbarui: 25 Desember 2021   09:55 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasmari saat berjualan di GOR Kudus pada Minggu (12/12/2021).

Mencari pekerjaan di zaman sekarang memang cukup susah. Apalagi bagi mereka yang pendidikannya kurang. Tak dipungkiri bahwa banyak perusahaan yang menginginkan lulusan minimal SMA/sederajat. Di samping itu masih banyak juga orang yang tetap bertahan dengan pekerjaannya untuk bertahan hidup. Salah satunya Kasmari (47) yang masih bertahan dengan pekerjaannya sebagai penjual balon sabun atau gelembung sabun.

Ia mengaku masih bertahan dengan pekerjaannya sebagai penjual balon sabun karena ia sadar bahwa mencari pekerjaan tidak mudah, ia juga menjelaskan kalau dirinya hanya lulusan Sekolah Dasar. "Sekarang cari kerja agak susah. Apalagi saya hanya lulusan SD yang gak punya keahlian, dan usia saya juga sudah tua" ungkap Kasmari pada Minggu (12/12/2021).

Kasmari mengaku sudah berjualan 6 tahun. Ia meracik dan membuat sendiri bahan dan alat yang dijualnya. Balon sabun yang dijualnya dapat dibeli di daerah GOR (Gedung Olahraga) Kudus. Ia tidak berjualan di tempat lain. Alasannya adalah di GOR cukup ramai dam lokasinya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Saya sudah berjualan balon sabun kurang lebih ada 6 tahun. Saya meracik dan membuat alatnya sendiri" tutur Kasmari.

"Alasan saya karena jaraknya deket, Mbak. Di sini juga rame orang" tambahnya.

Ketika hari biasa ia berjualan mulai pukul 16.30 s.d 20.30 WIB. Sedangkan ketika akhir pekan ia berjualan mulai pukul 15.00 s.d 21.00 WIB. Terkadang saat berjualan ia ditemani dengan anaknya yang masih duduk di bangku SMP. Sesekali ia juga berjualan dengan ditemani oleh istrinya. "Tergantung kondisi, kalau hujan itu pulang cepet" katanya.

Harga yang ditawarkan untuk satu botol balon sabun beserta tongkatnya adalah Rp10.000. Adapun keuntungan yang didapat dengan berjualan balon sabun tidak menentu dan tidak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. Bahkan ia menuturkan bahwa tidak setiap hari dagangannya ada yang terjual. Balon sabunnya hanya terjual lumayan ketika akhir pekan.

"Kalau tidak ada yang laku ya ikhlas saja, rizkinya tidak di hari ini, tapi di hari lain" tutur Kasmari.

"Tapi kalau malam minggu lumayan rame yang beli kalau gak hujan, bisa laku lima botol" tegasnya.

Salah satu pembeli mengungkapkan bahwa ia membelikan anak-anaknya balon sabun karena ingin membuat anak-anaknya ceria dan senang. "Banyak mainan, tapi saya belikan balon gelembung saja biar anak-anak seneng dan ceria. Karena mudah dimainkan dan pastinya mereka suka" tutur Mulyati (32) pembeli balon sabun asal Megawon, Kudus. (Mn)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun