Film berdurasi 2.5 jam cukup Panjang untuk sebuah film. Film ini dikategorikan sebagai action drama. Â Disutradarai oleh Joseph Kosinski dengan skenario yang ditulis oleh Ehren Kruger, khusus sang sutradara, pernah jadi sutradara Top Gun Maverick, maka nonton film ibarat nonton pesawat tempur versi roda 4, tidak diudara tapi di sirkuit balap.
Adegan awal dengan diiringi musik  Whole lotta love led Zepeline terasa memincu adrenalin dalam sirkut balap Daytona,  pembalap dimainkan aktor Brad Pitt, aktor gaek yang menolak pensiun.  Brad Pitt, berperan sebagai Hayes pensiunan Formula F-1 yng mengalami cedera di Grandprix Spanyol, beralih ke balapan freestyle Daytona.
Walau dikategorikan "Drama Aksi", jangan berharap ada dialog yang panjang, pengenalan karater yg bertele tele, jangan harap pula ada aksi bak-buk, nonton film ini ibarat lari berhenti lari lagi. Beberapa pemain benar benar pembalap Formula F1, seperti Max Verstappen dari tim Redbull Red Racing, juara 3 kali, kemudian Lewis Hamilton juara 7 kali dari 2 tim berbeda Mc.Larren Honda dan Mercedes.
Yang uniknya, nonton film ini adalah brand mereknya bertaburan hampir sepanjang film, ibarat nonton "commercial brand", label "Ferrelli", "BMW", mirip pakaian pembalap yang banyak patch-nya. Film ini pun dibawah pengawasan secara langsung dari FIA, sehingga secara detail menjelaskan regulasi dalam balap Formula F1.
Sosok Hayes yang dimainkan oleh Brad Pitt, cukup baik dalam menjalanya peran,stategi dan taktik dalam balapan, demikian pula dari tim mekanik dibelakang layar yang memonitor dan menjelaskan rute yang dilalui dari track balap. dari logo konstrutor dengan gambar "unta" berwarna kuning, mengigatkan kepada tim dari mobil balap ternama Lotus Camel, dengan pembalap legendaris Ayrton Senna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI