Mohon tunggu...
madun gembong
madun gembong Mohon Tunggu... Guru - Nama : Mohammadun

sekolah di : 1.SD lulus tahun 1976 2. SMP lulus tahun 1980 3. SPG lulus Tahun 1983 4. Sarjana Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jasa Gus Dur dalam Perayaan Imlek

30 Januari 2022   21:16 Diperbarui: 30 Januari 2022   21:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Imlek adalah perayaan tahun baru China. Perayaan Imlek pada tahun 2022 ini jatuh pada hari Selasa  tanggal 1 Februari 2022.  Pada tahun ini terjadi pergantian dari tahun kerbau logam ke tahun macan air. Seperti pada perayaan hari besar lainnya, Imlek dirayakan oleh Warga keturunan Tionghoa dengan pernak-pernik bernuansa merah seperti lampion dan kuplet pintu  yang  menghiasi rumah warga keturunan Tionghoa. 

Bunyi petasan terdengar disekitar rumah warga Tionghoa yang dipercayai dapat mengusir roh jahat dalam tradisi Cina , membuat momen perayaan Imlek semakin meriah. Irama drum dan simbal mengiringi Tari Barongsai yang meliuk-liuk menari dengan lincah dan meriah.

Sejak kapan warga keturunan Tionghoa dapat merayakan Tahun Baru Imlek secara terbuka dan meriah seperti sekarang ini ? Jawabnya adalah sejak pemerintahan Presiden  RI ke 4 yaitu KH. Abdur Rahman Wahid atau yang terkenal dengan sapaan Gus Dur.

Pada pemerintahan sebelumnya  yaitu pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto , perayaan Tahun Baru Imlek dilarang dilaksanakan secara terbuka. Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina. Pada masa itu Warga keturunan Tionghoa hanya bisa merayakanTahun Baru Imlek  bersama keluarga di rumah masing-masing . Keadaan seperti ini dialami oleh masyarakat Tionghoa selam kurang lebih 32 tahun.  Baru di tahun 2000, Gus Dur menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Inpres Nomor 14 Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina.

Keppres Nomor 6 Tahun 2000 itu berbunyi :"Presiden Republik Indonesia menimbang bahwa penyelenggaraan kegiatan agama, kepercayaan, dan adat istiadat, pada hakekatnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari hak asasi manusia."

Gus Dur menetapkan Imlek sebagai hari libur fakultatif artinya  libur yang berlaku bagi mereka yang merayakannya. Penetapan ini  berlaku mulai tanggal  9 April 2001. Kemudian pada masa pemerintahan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri Hari Raya Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional , tepatnya sejak tahun 2003.

Masyarakat  Tionghoa di Indonesia merasa berterima kasih kepada Gus Dur  yang telah melindungi dan  memberikan kebebasan kepada minoritas Tionghoa.  Sebagai wujud penghormatan itu masyarakat Tionghoa mengangkat KH Abdurrahman Wahid  sebagai "Bapak Tionghoa Indonesia" . Tidak hanya itu saja masyarakat Tionghoa banyak yang ikut dalam kelompok Gusdurian . Gusdurian merupakan kelompok yang beranggotakan individu, komunitas, atau lembaga yang sama-sama memiliki pemikiran untuk meneruskan perjuangan Gus Dur.  Mereka sering manamakan dirinya srbagai murid Gus Dur

Kini sosok Gus Dur itu telah tiada namun jasa beliau  akan selalu dikenang oleh kalangan Tionghoa. Gus Dur wafat di usia 69 tahun pada 30 Desember 2009. Dimakamkan di Komplek Pondok Tebuireng Jombang. Makamnya tidak pernah sepi oleh peziarah termasuk masyarakat Tionghoa .

Gus Dur sangat peduli terhadap masyarakat Indonesia termasuk keturunan Tionghoa. Kepedulian itu mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan yang dicengkeram Burung Garuda sebagai Lambang Negara ini menggambarkan bagaimana Indonesia terdiri dari masyarakat yang beragam suku, bangsa, bahasa , budaya, agama, kepercayaan, dan adat istiadat, namun tetap dalam satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun