Agama Resmiku Ada Dua .
Memasuki tahun baru 2013, aku akan mengatakan secara terus terang bahwa agamaku memang ada dua, yaitu agamaHindu dan agama Kristen..
Selama ini aku belum mengatakan agamaku, walaupun ada pertanyaan2 tentang agamaku. menanggapi tulisanku di Kompasiana maupun di facebook, karena mengandung unsur beberpa agama.
Sejak kecil aku Bergama Hindu, aku banyak membaca buku2 Hindu, hal itu tidak dapat di pungkiri lagi.. Setelah dewasa, aku banyak membaca buku2 agama yang lainnya sebagai hoby.
Aku pacaran dengan guru sekolah minggu,sehingga aku sering masuk gereja. Waktu aku akan di mutasi ke kota lain, pacarku mau ikut pindah, pada hal dia baru kelas 2 di SAA ( Asisten Apotker) .
Surat jalanku sudah keluar sebagai bujangan, dengan fasilitas dan tunjangan pindah sebagai bujangan, kalau pacarku ikut aku harus kawin dulu, surat jalan harus diganti dengan fasilitas keluarga. .
Aku pergi ke tantor catatan sipil minta surat kawin. Dia memberi dua jalan yaitu jalan biasa dan jalan urgen, dengan biaya yang berbeda. Aku pilih secara urgen yang dilakukan di kantor catetan cipil. Aku cari saksi2 dari pihak keluarga oerempuan dan dari asrama tempat tinggalku. .
Besoknya Surat kawin sdh keluar, surat jalan diganti, lalu aku berangkat sendirian. Belum sampai1 bulan istriku sdh minta di jemput, terpaksa aku kembali. Untuk melakukan pemberkatan di Gereja aku harus di baptis terlebih dahulu. Setelah pemberkatan,aku sudah bisa bawa istriku ketempat tugas baru..
Itulah kisah aku beragama dua, tentang keyakinan, aku tetap satu keyakinan, , yaitukeyakinanku berdasarkan pemahamanku terhadap sepiritul misalnya :
Tuhan menciptakan alam semesta ini dari dirinya sendiri, dengan hukum materialisasi dan dematerialisasi..
Akibatnya semua yang ada ini adalah manifestasi dari Tuhan “ tidak ada yang lain selain Tuhan” yang ada satu-satunya hanya Tuhan..
Senjata Krisna /Tuhan adalahCakra atau roda, melambangkan seluruh aktivitas alam semsta ini di putar atau dijalankan oleh Tuhan. Krisna manifestasi dari Tuhan, dia bisa mewujudkan dirinya kembali menjadi Alam semesta yang disebut memurti
Rambutmupun sudah di hitungnya, satupun tidak akan jatuh, kalau bukan karena kehendak Tuhan.
Keyakinan saya itu bukan tanpa dasar,tetapi menggunakan logika dan pemahaman sepirtual.
Kalau anda belum memiliki keyakinan sendiri, memang sebaiknya mengikuti keyakinan agama yang diwariskan oleh orang tua kalian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI