Mohon tunggu...
Restu PutraMadestan
Restu PutraMadestan Mohon Tunggu... Lainnya - restu

Penugasan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pandemi terhadap Ekonomi dan Pendidikan Indonesia

30 Juli 2021   04:47 Diperbarui: 30 Juli 2021   04:50 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Covid-19 Pada Pendidikan Dan Ekonomi Masyarakat Indonesia 

Seperti yang kita ketahui kasus covid-19 di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai 3.082.310 kasus dan kasus meninggal dunia akibat covid-19 telah mencapai angka 79.032 korban jiwa, pemerintah sudah melakukan segala cara untuk menanggulangi pandemi covid-19 ini, mulai dari melakukan lockdown, program newnormal hingga saat ini telah dilakukannya program PPKM darurat.

Sebagai warga negara Indonesia sebaiknya kita menuruti apa yang diinginkan pemerintah untuk menanggulangi covid-19 dari negara tercinta kita, sayangnya semua yang dianggap solusi tidak membuahkan sebuah solusi untuk sebagian orang yang hidupnya kurang makmur, mereka harus tetap bekerja dan mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi untuk menghidupi diri sendiri dan keluarganya. 

Dan juga sistem pendidikan mengalami perubahan akibat peraturan yang dibuat oleh pemerintah yang mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara daring yang dikenal sebagai pjj (pembelajaran jarak jauh), karena sistem pembelajaran yang berubah menjadi daring hal ini sangat berpengaruh pada adaptasi dalam kegiatan pembelajaran akibat perubahan mekanisme dan sistem pembelajaran pada masa pandemi saat ini.

Pengaruh Covid-19 Terhadap Ekonomi Masyarakat Indonesia 

Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia saat ini sedang tidak stabil dikala pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan kondisi perekonomian di Indonesia, seperti yang kita ketahui sekarang dampak dari pandemi ini sangat berpengaruh terhadap segala aspek terutama pada kondisi perekonomian masayarakat. 

Dengan adanya pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian masayarakat Indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi yang bisa dibilang tidak stabil Hal itu menyebabkan melemahnya konsumsi rumah tangga, akibat pelemahan ekonomi juga mengakibatkan harga komoditas turun dan Covid-19 ini menimbulkan adanya ketidakpastian, kapan pandemi akan berakhir sehingga dibidang investasi juga ikut melemah dan berimplikasi terhadap berhentinya sebuah usaha.  

Untuk menanggulanginya pemerintah telah melakukan bantuan yang digulirkan melalui Kemensos, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Penyaluran bansos secara tepat dan cepat guna meningkatkan stimulus daya beli serta mendorong upaya pemulihan ekonomi masyarakat. 

Dampak Terhadap Pendidikan 

Pendidikan di Indonesia berubah menjadi sistem daring sejak adanya Corona Virus. Munculnya pandemi Covid-19 mempengaruhi pendidikan di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran secara tatap muka (Luring) tetapi pada masa Pandemi ini sistem pembelajaran tersebut tidak lagi berlaku, guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah melakukan berbagai cara agar pendidikan bisa terus berjalan di era Pandemi ini, pemerintah akhirnya membuat kebijakan baru dengan menerapkan sistem pembelajaran dari rumah masing-masing yaitu daring (Pembelajaran dalam jaringan) melalui berbagai platform. Metode tersebut memanfaatkan aplikasi online untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh yang sudah terhubung dengan internet, hal ini dapat membuat siswa tetap berada di rumah masing-masing dan mengerjakan seluruh kegiatan pembelajaran melalui online. 

Pada awal mula pembelajaran daring di Indonesia, para siswa dan mahasiswa mengalami beberapa kendala mulai dari kurang pengetahuan tentang teknologi yang dipakai, kendala internet yang kurang memadai, kendala sinyal di beberapa daerah terpencil, peningkatan biaya internet, kurang paham dengan beberapa mata pelajaran yang bersifat praktek dikarenakan kurang memadai fasilitas untuk melakukan praktikum untuk melakukannya di rumah. 

Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat terbiasa dan harus menerima serta mendukung adanya kebijakan yang telah di buat oleh pemerintah agar dunia pendidikan tetap berjalan semestinya. Sebab pada masa pandemi Covid-19 ini, sistem pembelajaran daring merupakan langkah yang paling tepat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini. Namun, terdapat sisi positif dalam sistem pembelajaran daring, yaitu orang yang tadinya tidak mengerti menggunakan teknologi seperti smartphone dan perangkat lunak lainnya, jadi mengerti semenjak diberlakukannya kebijakan pembelajaran daring serta work from home (WFH) yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi kasus Covid-19 di Indonesia

Sumber:

satu, dua, tiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun