Oke, kembali ke topic. Nah, dari sana dapat diambil beberapa kesimpulan yang dapat menjadi pembelajaran bagi kita, sebagaimana berikut:
- Jangan halangi anak untuk melakukan apa yang anak suka selama itu baik, tugas orang tua atau orang dewasa yang ada disekitarnya adalah mengarahkan agar anak dapat meneruskan kesukaan anak tersebut pada hal-hal yang positif.
- Anak adalah seorang peniru yang aktif. Apa yang mereka lihat adalah sebuah bahan belajar bagi anak. Itulah mengapa, jika disekitar kita terdapat anak kecil, kuasai diri kita.
- Menjadi kreatif adalah sesuatu yang tidak bisa langsung didapatkan, melainkan sesuatu yang diusahakan. Pancing anak, beri anak stimulus yang dapat mengasah cara pikir anak. Stimulus anak dengan sesuatru yang menyenangkan atau kiranya yang anak suka, hal tersebut akan lebih mudah diterima oleh anak.
Banyak diantara kita yang masih menganggap bahwa menyukai musik adalah sesuatu yang dianggap tidak berfaedah. Nyatanya, terdapat contoh nyata yang dapat mengangkat derajat music yang masih memandang music sebelah mata. Nyatanya musik adalah musik. Musik adalah sarana untuk menyampaikan apa yang hendak ingin disampaikan oleh Sang penyanyi melalui lirik lagu. Diketahui bersama, bahwa tidak banyak orang yang dapat menyuarakan isi hati mereka. Banyak yang merasa lebih dapat menyuarakan isi hati mereka melalui puisi, cerita, melukis dan lagu. Layaknya Putra yang ingin mencoba menyuarakan keinginan nya yang diketahui akan mendapatkan penolakan, hanya saja tetap ingin mencoba.
Betapa pentingnya tidak mudah memandang segala sesuatu hanya dengan sebelah mata, bukan? Semua yang ada di dunia memiliki nilai tersendiri. Hanya saja, tidak semua orang dapat melihat itu. Cobalah mengajak pikiran kita untuk senantiasa terbuka, dan tancapkan di dalam pkiran kita bahwa semua memiliki nilai. Sekian.
Â