Mohon tunggu...
Maarif SN
Maarif SN Mohon Tunggu... Setia Mendidik Generasi Bangsa

Membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Balap

Siapa Musuh Berat Veda Ega Pratama?

21 September 2025   15:29 Diperbarui: 21 September 2025   15:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertarungan memperebutkan mahkota juara RBRC usai sudah, Veda Ega Pratama membuktikan kelasnya, sanggup menjadi Runner Up, mengalahkan Hakim Danish dari Malaysia.

RBRC sebagai tolok ukur pembalap dunia di kelas junior sudah cukup valid, acaranya yang digabung dengan seri balap dunia dan seleksinya yang dlakukan di seluruh dunia secara berjenjang sangat ketat. Dengan demikian hasil tersebut resmi mencatat masuknya VEP (Veda Ega Pratama) sebagai salah satu pembalap elit dunia di kelas junior. 

Apa artinya prestasi itu?

Juara di setiap kelas memiliki makna tersendiri sesuai kategorinya. Motogp merupakan gabungan kejuaraan balap motor dalam satu even, kejuaraan beberapa kelas sepeda motor yang dihelat dalam satu waktu yang sama. Berbeda dengan Formula 1 (F1) di ajang balap mobil, yang merupakan ajang balap tunggal, hanya ada 1 kelas, yaitu mobil formula 1.

Bagi pembalap junior, menjadi juara adalah tiket emas untuk mengembangkan karir di kelas profesional. Dengan kesempatan masuk Motogp melalui jalur prestasi, gengsinya jauh lebih tinggi daripada masuk lewat pintu sponsor, seperti yang sudah pernah dilakukan oleh pembalap Indonesia lain. 

Bagi insan balap dan penyuka balap di tanah air  prestasi Veda adalah fenomena. Belum ada yang pernah mampu melakukan sebelumnya. Kebanyakan pembalap kita mentok di tingkat Asia. Karena itulah, para pemerhati balap begitu bangga dan sangat berharap kelak akan sampai ke kelas utama, yaitu kelas 850Cc (Sesuai Regulasi baru 2027). 

Jika di RBRC lawan terberatnya Brian Uriarte dari Spanyol, Negeri dedengkot balap Eropa, di Moto3 nati (Kelas Motogp 350Cc) yang akan diikuti Veda akan berbeda. Di sana sudah bercokol banyak pembalap yang sudah berpengalaman, baik di kelas moto3 maupun jebolan dari RBRC tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. 

Saat ini Veda masih bertanding di kejuaraan Dunia Junior lain di bawah naungan Tim Honda Asia. Semoga saja nantinya di Moto3 misalnyantetap dengan Honda, jagoan kita ini masih gacor meladeni pertarungan pembalap KTM  dan Aprilia, Tim pencetak Juara dunia junior yang berjaya di Moto2 dan MotoGp. 

Kita tunggu saja sambil berdoa untuk mendukung perjuangan generasi emas Indonesia ini. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun