Mohon tunggu...
Mulyadi Tuhatelu
Mulyadi Tuhatelu Mohon Tunggu... Freelancer - var sc_project=12162691; var sc_invisible=0; var sc_security="bdebe7fb"; var sc_https=1; var sc_remove_link=1; var scJsHost = "https://"; document.write("");

Anak pertama dari dua bersaudara. Marga keluarga Tuhatelu - Talib

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalananku

15 Desember 2019   04:15 Diperbarui: 15 Desember 2019   04:11 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun 2014 silam, satu minggu setelah saya mengikut orientasi pengenalan akademik dan kemahasiswaan di salah satu perguruan islam yang ada di kota Manado.

Saya bertemu salah satu senior kampus sebut saja Ka Zia sapaan akrab beliau, beliau mengajak saya mengikuti organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Dengan beberapa alasan yang saya buat-buat akhirnya saya tetap mengisi formulir masa penerimaan anggota baru.
Sorenya saya mengisi formulir, malamnya langsung mengikuti kegiatannya.

Awalnya saya masih ragu-ragu untuk mengikuti organisasi ini, sampai-sampai saya datang di kegiatan ini terlambat materi pertama sudah di mulai saya baru sampai di lokasi kegiatan. Karena saya lagi berpikir panjang, sesampainya di lokasi kegiatan saya langsung di suguhkan dengan materi pertama yaitu ASWAJA.

Saya mengikuti materi demi materi sampai pagi hari, tepanya jam 8 pagi saya mengikuti rangkaian acara yang terakhir yaitu proses pembaiatan, setelah di baiat saya sah menjadi anggota PMII.

Setelah itu, saya berproses selamat satu tahun kira-kira tepatnya di tahun 2015 saya di dorong untuk memimpin Rayon Tarbiyah sebelum pemilihan saya berdiskusi dengan sahabat seperjuangan saya di PMII Rayon Tarbiyah Sahabat Ari. 

Saya mendorong sahabatku yg satu ini menjadi ketua Rayon Tarbiyah tapi dia malah yang mendorongku untuk menjadi ketua Rayon Tarbiyah. Maka pada hari di mana pemilihan ketua Rayon Tarbiyah aku dan sahabatku Ari maju sebegai bakal calon ketua Rayon, dan akhirnya suara anggota Rayon mengarah kepada saya.

Saya memimpin Rayon Tarbiyah dari tahun 2015 sampai 2017 banyak hal yang saya lewati dan ini menurut saya adalah proses pendewasaan, melatih mental dll.

Dengan proses yang saya lewati di PMII dan pada tahun 2018 tepatnya bulan desember saya di amanahkan menjadi Ketua Cabang PMII Metro Manado.

Ini ada satu berkah yang luar biasa, saya di tantang untuk memimpin satu organisasi yang beser dengan modal proses yang kemarin sudah saya lewati maka saya menerima jabatan ini.

Saya bersyukur telah bergabung di PMII, ternyata banyak berkah yang saya dapat dari PMII. Sebelum saya mengakhiri tulisan ini, saya mau sampaikan bagi para pembaca. Nikmatilah proses kalian di organisasi, jangan pernah melewatih proses demi proses. Karena proses itu yang akan mendewasakan kalian dan membentuk mental kalian.

Jayalah PMII, Salam Pergerakan.

M. Tuhatelu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun