Mohon tunggu...
M Miftahul Firdaus
M Miftahul Firdaus Mohon Tunggu... Insinyur - Pengagum Soekiman Wirjosandjojo

Pembelajar, Engineer, pengagum Soekiman Wirjosandjojo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Multisemesta, Multidimensi, Gravitasi, dan Benang Vibrasi Bag. 1

25 Januari 2017   10:18 Diperbarui: 25 Januari 2017   11:38 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan dimuat di http://jurnal.selasar.com/sainstek/multisemesta-multidimensi-gravitasi-dan-benang-vibrasi-bag-1

Terdapat suatu pertanyaan yang sulit dijawab dalam menerapkan hukum-hukum fisika, utamanya tentang mekanika, pada dua entitas yang berbeda, benda-benda seperti atom dan segala dunia kuantum dengan benda-benda raksasa semacam planet, bintang, dan galaksi yang berinteraksi satu sama lain dengan gravitasi.

Bagaimana kedua entitas tersebut, yang selama ini selalu ditinjau dalam kerangka fisika yang terpisah, berhubungan dan dapat dipahami kaitannya satu sama lain? Bagaimana hubungannya dengan semesta dan ruang yang ada di dalamnya?

Tumbukan Dua Proton dan Kemungkinan Dimensi Ekstra

James Beacham, seorang ilmuwan di Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire atau Organisasi Pusat Riset Nuklir Eropa, yang tergabung bersama koleganya dalam projek Large Hadron Collider (LHC), melakukan eksperimen tumbukan partikel energi tinggi di dalam suatu tunnel sepanjang 27 kilometer yang tertanam 100 meter di bawah tanah di perbatasan Perancis dengan Swiss untuk menyelidiki kemungkinan terbentuknya partikel-partikel baru yang mengindikasikan adanya saling pengaruh antara dunia gravitasi dengan dunia kuantum.

Percobaan yang dilakukan di LHC adalah dengan mengakselerasi dua partikel proton sampai mendekati kecepatan cahaya lalu membiarkan keduanya bertumbukan menghasilkan debris berupa partikel-partikel lain yang tertangkap oleh detektor.

Sumber: https://kitabhenokh.wordpress.com/
Sumber: https://kitabhenokh.wordpress.com/
Tumbukan dalam dunia kuantum memiliki hukum yang berbeda dengan tumbukan dunia di kasat mata. Di dunia kasat mata, tabrakan dua mobil akan menghasilkan pecahan-pecahan bagian mobil.

Sementara tumbukan pada dunia kuantum, partikel baru yang lain dapat terbentuk dari tabrakan dua partikel sebelumnya.

Ibaratnya, tabrakan antara dua mobil akan menghasilkan kedua mobil itu hilang secara tiba-tiba dan di tempat tabrakan tadi muncul misalkan sebuah sepeda motor, lalu sepeda motor itu terpecah menjadi beberapa skateboard yang kemudian menabrak detektor dan terbaca di layar melalui sistem yang terkomputasi.

Terbentuknya partikel baru tersebut ditandai dengan terjadinya lompatan data dari tingkatan energi yang dihasilkan pada percobaan. Lompatan itu berupa simpangan terhadap grafik energi teoritik dari tumbukan yang tidak menghasilkan partikel baru, yang mana sangat jarang terjadi.

Untuk menghasilkan partikel baru, semakin tinggi pula tingkat energi yang harus dilibatkan pada tumbukan antara dua proton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun