Mohon tunggu...
M ADITYAROIHANUL
M ADITYAROIHANUL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga/

Konten ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Logika dan Pemikiran Kritis semester 2 di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Kota Surabaya Gelar CFD: Bagaimana Perkembangan Kasus Covid di Surabaya? Apakah Tepat?

6 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 6 Juni 2022   09:08 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Car Free Day (CFD) atau yang dikenal Hari Bebas Kendaraan adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kota atau daerah guna mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. CFD biasanya diadakan setiap akhir pekan dan dapat digunakan untuk berolahraga, jalan-jalan, ataupun rekreasi bagi warga sekitar.

Namun, terhitung  sejak  awal  Januari  2020,  dunia mengalami  pandemi hebat  yang  disebut  Corona  Virus  Diseases  2019  (COVID-19).  Pandemi ini telah memakan banyak korban. 

Berdasarkan data WHO, jumlah pasein prositif terjangkit COVID-19 mencapai 1,6 juta jiwa dan per-tanggal 16 Maret  2020,  virus  ini  sudah  mulai  masuk  wilayah  Jawa  Timur  dan Surabaya. Semua merasakan dampak dari COVID-19, entah itu mulai dari sektor pendidikan, wisata, ekonomi, transportasi hingga sosial. Salah satunya adalah peniadaan CFD di Surabaya.

Setelah sekian lama, kurang lebih 2 tahun tidak adanya CFD di Surabaya, kini per-tanggal 22 Mei 2022, Pemerintah Kota Surabaya kembali menggelar CFD di Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan. Seperti sebelumnya, CFD akan digelar pukul 06.00-09.00 WIB pada minggu pertama hingga ketiga setiap bulan.

Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Andhini Kusumawardani, menyampaikan “Setiap pintu masuk di area CFD akan disiapkan aplikasi PeduliLindungi dan masyarakat diharapkan tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan," katanya, Jumat (20/5/2022).

Beliau juga menjelaskan, berdasarkan hasil asesmen Satgas COVID-19, dalam pelaksanaan CFD terdapat pembatasan jumlah pengunjung. Untuk CFD di kawasan Jalan Darmo dibatasi untuk 1.000 orang. Sedangkan untuk CFD di kawasan Jalan Tunjungan dibatasi 500 orang.

Disisi lain, melihat dari data perkembangan kasus aktif COVID-19 di Surabaya, data kasus aktif yang ditujukan terus menurun. Menurut data statistik Satgas COVID-19 Surabaya per-tanggal 4 Juni 2022, menunjukan bahwa, kasus aktif yang masih dalam perawatan sekitar 0.0309%  atau sekitar 36 jiwa dari total 116.355 jiwa. Sedangkan, yang terkonfirmasi sembuh berada pada kisaran 97.4397% atau sekitar 113.373 jiwa.

Melihat dari data tersebut, Pemerintah Kota Surabaya optimis untuk bangkit dalam melakukan pemulihan dan normalisasi aktivitas masyarakat setelah terhenti selama dua tahun dampak pandemi COVID-19. 

Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya yang berkaitan dengan targert sasaran vaksin dan didukung antusiasme dari masyarakat, target sasaran yang sudah melakukan vaksin dosis 1 dan 2 sekitar 1.302.941 jiwa dan vaksin boster sekitar 764.608 jiwa, dikutip dari data Surabaya Tanggap COVID-19 per-tanggal 5 Juni 2022.

Serta promosi kesehatan yang genjar dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada setiap sektor dan pengalokasihan dana APBD 2022 Surabaya, difokuskan pada upaya-upaya pemulihan ekonomi pada sektor UMKM. Pemberdayakan, pelatihan, pemasaran produk, hingga pemberian bantuan modal adalah sederet upaya pemkot dalam pemberdayaan UMKM.

Hal tersebut tepat untuk diimplementasikan pada saat ini, mengingat angka kasus aktif COVID-19 di Surabaya yang terus menurun dan peralihan masa ke era new normal dengan kebiasaan baru, membuat aktivitas masyarakat bisa kembali normal dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun