Mengapa? Terdengar aneh memang. Tapi jika kita telusuri lebih dalam lagi, hal itu ada benarnya. Setiap hari setiap jam setiap detik otak kita terus berpikir tentang segala informasi yang ada di sekitar kita.
Namun apakah kita tahu bahwa efek dari semua itu adalah munculnya berbagai macam pikiran di otak kita? Senang, sedih, susah hingga takut. Kita pasti pernah berpikir tentang itu.
Berbagai macam pikiran itulah yang memenuhi otak kita. Berputar terus didalamnya dan menghabiskan waktu yang cukup lama.
Hingga akhirnya kita tersadar bahwa apa yang kita cemaskan dalam pikiran kita dan apa yang kita takutkan dalam pikiran kita ternyata tidak seperti yang kita bayangkan.
Saat kesadaran itu muncul, kita telah kehilangan waktu dalam hidup kita. Pernahkah kita menyesali itu? Pasti tidak. Sebab kebanyakan dari kita tidak sadar dan jarang memikirkan waktu yang kita punya. Kita cenderung menjalani hidup ini mengalir apa adanya. Padahal jika seperti itu, kita telah rugi.
Lantas, bagaimana cara mendayagunakan pikiran kita agar berguna secara maksimal? Think about the solution, not the problem.
Ketika kita memikirkan sebuah solusi dalam otak kita dan mengesampingkan pikiran negatif ( takut, cemas, khawatir dll), saat itulah kita telah menggunakan waktu dalam hidup kita secara efektif dan memaksimalkan fungsi otak kita.
Mengapa harus begitu? Karena sejatinya otak kita adalah untuk berpikir, bukan untuk mengkhawatirkan atau mencemaskan sesuatu yang belum dan tidak pernah terjadi.
Ketika sebuah masalah hadir dalam pikiran kita, berhentilah menilai masalah tersebut baik atau buruk, berhentilah mencemaskan dan mengkhawatirkan masalah itu.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengamati masalah yang ada didepan mata kita. Apa yang bisa kita lakukan? Strategi apa untuk mengatasinya?
Lalu apa tindakan kita selanjutnya?. Dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman hidup kita, kita pasti bisa menghasilkan sebuah jalan keluar atas masalah yang kita hadapi.