Di era serba maju seperti saat ini. Kita berhadapan dengan banyak hal dalam setiap aspek kehidupan kita. Urusan anak, pekerjaan hingga urusan rumah tangga.
Tidak jarang kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang rumit ketika menyelesaikan semua urusan itu. Ujung -- ujungnya akan berdampak pada munculnya tekanan hidup dan berakhir dengan stress.
Kita menjalani kehidupan yang penuh tekanan tersebut hampir tiap hari. Dirumah, di lingkungan tempat kerja dan di masyarakat. Mengapa hal itu terjadi? Sebab kita terlalu sering menggunakan otak kiri dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi pada hidup kita.
Berbeda dengan orang yang menggunakan otak kanannya secara dominan. Kehidupan mereka jauh lebih baik. Minim stress dan umumnya mereka berusia panjang. Tidak ada perbedaan yang besar antara orang yang menggunakan otak kiri dan orang yang menggunakan otak kanan. Kedua tipe orang tersebut hidup di masa yang sama, lingkungan yang sama dan cara hidup yang sama. Makan, minum, bekerja hingga bersosialisasi. Semuanya sama. Tidak jauh berbeda.
Lantas apa yang membuat orang dengan tipe otak kanan lebih berbahagia daripada orang dengan tipe otak kiri? Jawabannya adalah orang dengan tipe otak kanan cenderung mengaktifkan otak kanan mereka daripada otak kiri mereka.
Bagaimana caranya? Berikut penulis berikan 4 poin dalam mengaktifkan otak kanan :
1. Tanamkan ide dan pikiran positif kedalam otak kita
Sesuai dengan ajaran paham Stoic yang dijelaskan dalam buku berjudul Filosofi Teras, setiap hal yang ada dalam hidup kita terbagi menjadi dua :
- pertama, sesuatu yang bisa kita kendalikan. Seperti : keinginan kita, opini dan persepsi kita serta tujuan hidup kita.
- Kedua, sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan. Seperti : opini orang lain dan tindakan orang lain kepada kita.
Dalam menghadapi kedua hal itu, tanamkan pikiran yang positif. Lebih bersabar dan ikhlas. Namun tetap mencari solusi terbaik.
2. Berolahraga
Menggerakkan otot secara aktif terbukti bisa membantu tubuh mengeluarkan morfin. Morfin inilah yang menyebabkan munculnya perasaan dan sensasi bahagia didalam tubuh kita. Agar morfin bisa keluar secara sempurna, olahraga yang kita lakukan haruslah dengan cara yang benar. Dengan frekuensi yang teratur dan disesuaikan dengan kapasitas tubuh kita.
