Ketua PW NW Sumut Studi Kurikulum Tahfidz ke Pesantren EAC Jakarta, Dapat Dukungan Beasiswa bagi Kader NW Sumut
(Goaz Global, Jakarta -- 1 Oktober 2025.)
Upaya memperkuat pendidikan Islam dan kaderisasi Nahdlatul Wathan (NW) terus digalakkan lintas wilayah. Dalam semangat tersebut, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PW NW) Sumatera Utara, Dr. M. Iqbal Daulay, MA, melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus studi kurikulum tahfidz ke Pesantren Tahfidz dan Bahasa (TABA) yang berada di bawah naungan Yayasan Eksponesia Amanah Cendikia (EAC), beralamat di Jl. Limo Raya No.120, Kecamatan Limo, Depok, (Rabu, 1/10-2025)
Pesantren tersebut dipimpin oleh Dr. TGH. Marzuki, QH, MA, yang juga menjabat sebagai Ketua PW NW DKI Jakarta. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antarwilayah NW dalam penguatan pendidikan Islam dan pengembangan lembaga kaderisasi berbasis Al-Qur'an.
Kolaborasi Tahfidz dan Penguatan Kaderisasi
Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh NW ini membahas rencana kerja sama penyelenggaraan Pesantren Tahfidz di Sumatera Utara yang akan menjadi pusat kaderisasi Qur'ani berbasis keilmuan dan bahasa Arab.
 "Kami datang untuk belajar langsung bagaimana sistem kurikulum tahfidz dan bahasa di TABA ini dijalankan. Harapan kami, pengalaman ini dapat menjadi model dalam pendirian pesantren tahfidz di Sumatera Utara yang mampu mencetak kader ulama dan pendidik Qur'ani," ujar Dr. M. Iqbal Daulay.
Menurutnya, Dirinya  kini tengah mempersiapkan pendirian lembaga pendidikan Nahdlatul Wathan yang akan dibangun di Dusun III, Ajibaho, Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Lembaga tersebut akan difokuskan sebagai pusat pendidikan Al-Qur'an, bahasa Arab, dan kaderisasi NW di tingkat daerah.
Dukungan Beasiswa Gratis dari PW NW DKI Jakarta
Dalam momentum silaturahmi tersebut, Dr. TGH. Marzuki, MA, menyambut baik langkah PW NW Sumut dan menyatakan kesediaannya memberikan fasilitas beasiswa penuh bagi putra-putra terbaik asal Sumatera Utara.
Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi peserta yang akan mengikuti Program TABA (Tahfidz dan Bahasa) selama dua tahun di Jakarta. Mereka akan dididik menjadi hafidz Al-Qur'an, menguasai bahasa Arab, dan dipersiapkan sebagai kader NW yang nantinya akan kembali mengabdi di Sumatera Utara.
"Kami membuka kesempatan bagi kader muda NW dari Sumatera Utara untuk belajar di TABA secara gratis. Mereka akan kami bentuk menjadi penghafal Al-Qur'an dan penguasaan bahasa Arab yang kuat, agar nantinya mampu menjadi motor penggerak dakwah dan pendidikan NW di daerah," ungkap TGH. Marzuki.
Program TABA: Sinergi Ilmu, Iman, dan Bahasa
Program TABA (Tahfidz dan Bahasa) merupakan inisiatif pendidikan berbasis Al-Qur'an dan bahasa Arab selama dua tahun dengan sistem asrama dan kurikulum intensif.
Materi yang diajarkan mencakup Tahfidz Al-Qur'an, Tafsir Jalalain, Fikih (Fathul Mu'in), Nahwu (Ajrumiyyah dan Alfiyah), Sharaf, Bahasa Arab, serta Muhadatsah dan Fahmul Masmu'. Selain fokus pada tahfidz dan bahasa, TABA juga menyiapkan peserta untuk mendapatkan beasiswa ke berbagai perguruan tinggi Islam, seperti Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Pendidikan Kader Ulama Istiqlal (PKUI), serta peluang studi ke Timur Tengah.
Kesempatan Terbatas untuk 20 Peserta
Pendaftaran program TABA  ini gratis dan terbatas hanya untuk 20 peserta, dengan batas akhir 26 Desember 2025. Jadi untuk sumut  Pendaftaran dapat dilakukan melalui PW NW Sumatera Utara, dan informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui kontak resmi di  +62 812-6521-232.
Sinergi antara PW NW DKI Jakarta dan PW NW Sumatera Utara ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperluas akses pendidikan Islam, memperkuat jaringan kaderisasi, serta melahirkan generasi muda Nahdlatul Wathan yang berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi untuk kemajuan umat dan bangsa.*(G01)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI