Mohon tunggu...
M Bayu Firdaus
M Bayu Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM : 5130015033

Prodi : Ekonomi dan Bisnis Universitas : Universitas Nahdlatul ulama surabaya UTS matkul bahasa indonesia Dosen pengampu : Rudi Umar Susanto, M.Pd

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Manfaat Memasak di Masa Pandemi

12 Mei 2021   00:30 Diperbarui: 12 Mei 2021   00:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Perubahan yang terjadi pada saat pandemi Covid-19 memang tak bisa dipungkiri. Larangan dan segala sturano baru mulas wajib dilaksanakan, imbauan untuk bekerja, belajar, dan beribadah dirumah saja sudah menjadi kebiasaan satu tahun belakangan. Hal itu dilakukan guna intui menggurangi angka dan kasus Covid-19. Sehingga membuat masyarakat di Indonesia ini dipaksa untuk memutar otak agar bisa lebih kreatif didalam rumah uituk memenuhi kebutuhan pokok sehari - hari. 

Psikolog klinis Kasandra Putranto melihat kondisi ini menekan banyak sektor, tak terkecuali industri pariwisata seperti hotel, restoran, toko secara fisik, hingga industri hiburan seperti stasiun televisi dan panggung. Yang tidak mati pada massa sekarang ini adalah pedagang makanan dan kebutuhan pokok sehari - hari. Situasi tersebut akhirnya membuat banyak masyarakat untuk memasak sendiri dirumah, selain menjaga kebersihan juga bisa menghemat pengeluaran yang ada. Efek positif dari memasak tentu saja sebagai pengalihan dari kondisi tertekan seseorang supaya bisa tetap aktif dan produktif. Mungkin bisa dimakan sendiri atau bahkan bisa dijual untuk menambah penghasilan. 

Jika dilihat pada massa pandemi seperti ini, satu - satunya yang masih berjalan dan tidak mungkin untuk dihentikan adalah pelayanan penjualan bahan pokok, jasa dokter, kesehatan, dan jasa primer seperti air dan listrik. Banyak masyarakat di Indonesia yang terpukul oleh kondisi ini, memasak tidak hanya bermanfaat untuk kebersamaan keluarga tetapi juga untuk potensi memperoleh penghasilan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun