Mohon tunggu...
Trimanto B. Ngaderi
Trimanto B. Ngaderi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis, Pendamping Sosial Kementerian Sosial RI, Pegiat Urban Farming, Direktur PT LABA Indoagro Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Siapa Bilang Menulis Itu Sulit?

30 Desember 2018   21:25 Diperbarui: 30 Desember 2018   21:33 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi shutterstock

Bingung mau menulis apa, karena tidak punya ide. Bingung mau memulai sebuah tulisan, setelah mencoba beberapa kali akhirnya gagal. Pusing karena sudah membuat sebuah tulisan, sampai di tengah-tengah atau malah hampir selesai, tapi tidak bisa menyelesaikannya. Atau bimbang menentukan mau menulis fiksi atau nonfiksi.

Berbagai kendala di atas sering dialami terutama oleh para penulis pemula atau mereka yang baru mulai belajar menulis. Berikut akan saya sampaikan pengalaman saya yang sudah memiliki hobi menulis sejak tahun 2006 silam. 

Sebuah hobi yang hingga kini (12 tahun) masih saya tekuni dengan penuh semangat dan penjiwaan. Sebelumnya saya awali bahwa menjadi seorang penulis boleh dibilang tidak perlu modal apapun. Kok bisa?

Bisa ditekuni oleh siapapun, baik orang kaya atau miskin. Tidak harus berpendidikan tinggi, tidak bersekolah pun bisa (contohnya tidak sedikit para TKW yang menjadi penulis). 

Tidak mesti punya komputer atau laptop, karena bisa rental komputer atau pinjam teman. Tidak juga membutuhkan terlalu banyak teori atau pengetahuan tentang menulis, cukup memperbanyak latihan.

Tidak Punya Ide
Ini kendala umum bagi pemula. Padahal bagi yang sudah terbiasa menulis, justru mereka sering kebanyakan ide dan sebagian tak sempat dituangkan dalam bentuk tulisan. Terkait ide, sebenarnya ide bertebaran di mana-mana, ada di sekitar kita, bahkan di kehidupan kita sehari-hari. 

Sumber-sumber ide sangat banyak sekali, di antaranya buku bacaan, pengalaman (baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain), berita (media massa, media eletronik maupun media online), pengamatan, dongeng atau legenda, dll.

Bagi saya sumber inspirasi terbesar adalah buku. Segala ide tersedia di sana. Biasanya usai membaca buku, saya mendapatkan satu atau beberapa ide untuk segera dituangkan dalam bentuk tulisan, tentunya nanti diperkaya dengan wawasan dan pengetahuan yang kita miliki. 

Penulis yang baik adalah pembaca buku yang baik. Lupakan untuk menjadi penulis jika tidak suka membaca. Menulis tanpa membaca, maka tulisan kita akan terasa kering. Sedangkan membaca tanpa menulis, ilmu mudah lupa dan tidak bisa berbagi ilmu.

Terkait sumber ide dari pengalaman. Kita hidup sudah lama, sehingga banyak sekali pengalaman hidup yang bisa kita jadikan sebuah tulisan. Mungkin kita menganggap pengalaman hidup kita sepele atau tidak penting, tapi bisa jadi hal itu justru menarik bagi orang lain. kita menganggap kehidupan kita amat biasa, karena memang kita menjalaninya setiap hari. Tapi bagi orang lain, bisa menjadi daya tarik oleh karena rasa ingin tahu atau karena belum pernah menjalaninya.

Jika kita merasa masih sedikit punya pengalaman hidup, kita bisa menuliskan pengalaman hidup orang lain. para penulis fiksi kebanyakan menulis cerita atau novel, merupakan pengalaman hidup sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun