Nama: Lyly Anesa Mufaini
NIM: 502200069
Kelas: 3B perbankan syari'ah
A. Pembahasan
Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan Masalah mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia. Ihwal tersebut dikarenakan oleh tenaga Kerja baru yang bertambah jauh lebih besar Dibandingkan dengan pertambahnya lapangan Pekerjaan. Artinya, lapangan pekerjaan yang tersedia Belum memenuhi tingkat tenaga kerja yang ada di Indonesia. Sehingga menimbulkan tingkat Pengangguran yang tinggi. Pengangguran menjadi Masalah bagi negara yang tingkat pertumbuhan Penduduknya tinggi, seperti Indonesia. Pengangguran Juga dapat mempengarhi tingkat perekonomian Indonesia. Hal itu disebabkan oleh pendapatan Negara juga akan berkurang. Karena, pendapatan nasional negara diukur dari persentase jumlah Seluruh pendapatan masyarakat Indonesia yang Berpenghasilan dibagi dengan jumlah seluruh Penduduk Indonesia. Jika jumlah penghasilan lebih Sedikit maka rata-rata pendapatan nasional negara Akan lebih kecil karena jumlah penduduk belum Sebanding dengan jumlah pendapatan nasional. Pengangguran menjadi suatu permasalahan jangka Pendek suatu negara.
Permasalahan pengangguran dapat diakibatkan oleh Beberapa faktor, seperti adanya kasus PHK,Menimbulkan kondisi ekonomi rumah tangga Mengalami penurunan. Permasalahan pengangguran Memang tergolong masalah yang kompleks, karena Dapat dikaitkan dengan beberapa indikator. Salah Satu yang menjadi indikator ekonomi yang Mempengaruhi pengangguran adalah pertumbuhan Ekonomi sebuah negara. Apabila kondisi Pertumbuhan ekonomi suatu negara mengalami Kenaikan, maka diharapkan dapat memberikan Pengaruh terhadap penurunan jumlah pengangguran. Tetapi, dalam kondisi lingkungan hidup yang dilanda Wabah coronavirus ini, pertumbuhan ekonomi Mengalami penurunan. Artinya, bahwa apabila Kondisi pertumbuhan ekonomi mengalami Penurunan, maka dapat berpengaruh terhadap jumlah Pengangguran yang mengalami penurunan.
Pertumbuhan ekonomi negara Indonesia di tengah Wabah coronavirus mengalami penurunan. Perihal Tersebut dikarenakan kebijakan yang diterapkan Pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan lockdown, menjadi salah satu kebijakan Yang diterapkan pemerintah. Sehingga, hal itu Membuat sejumlah kegiatan perekonomian tidak Dapat berjalan dengan lancar.Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami Kelambatan yang menjadi dampak dari adanya Pandemi COVID-19. Badan Pusat Statistik (BPS) Menginformasikan bahwa ekonomi Indonesia Tumbuh melambat sebesar 2,97% (year on year) yang Terjadi pada kuartal I per tahun 2020. Jika Dibandingkan dengan kuartal IV per tahun 2019 Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami Penurunan sebesar 2,41%. Pertumbuhan ekonomi Melambat seiring dengan melemahnya daya beli Masyarakat. Daya beli msayarakat merupakan ihwal Yang menjadi komponen yang dijadikan alat ukur Terhadap pengeluaran pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga melemah. Pada Kondisi pandemi ini pertumbuhan konsumsi rumah Tangga mencapai 2,84%, hal itu melambat jika Dibandingkan dengan kuartal IV per tahun 2019 yang Dapat menembus angka 5,02%. Kinerja konsumsi Mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertumbuhan ekonomi, karena konsumsi rumah Tangga dapat menopang lebih dari 50% produk Domestik bruto.
Pada kondisi krisis Covid-19 ini Banyak terjadi ketidakpastian dan informasi berubah Dengan cepat. Namun, diharapkan analisis ini dapat Memberikan gambaran tentang pengaruh Covid-19 Terhadap pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia seecara utuh dan bagaimana tindakan Terbaik yang harus dilakukan. Sarannya yaitu kondisi Ekonomi juga penting dalam situasi dan kondisi Krisis seperti ini, bukan hanya pemerintah yang Memilki peran besar dalam mengatasi masalah krisis Global wabah corona ini, tapi kita juga berperan Dalam melindungi perekonomian Indonesia sebaik-Baiknya. Jadi, kita bersama pemerintah harus Menyiapkan startegi-strategi jangka pendek, seperti Pemberian bantuan, dan strategi jangka panjang, Seperti edukasi penggunaan teknologi sebagai sarana Pemasaran produk UMKM, untuk menghadapi Pandemi ini.
B. Kesimpulan
Dapat Disumpulkan bahwa Covid-19 telah dinyatakan WHO Sebagai masalah global. Dengan adanya Pandemi Covid-19 dapat mengakibatkan melemahnya tingkat Pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,41% sebagai dampak dari wabah coronavirus. Sehingga hal tersebut berakibat pula pada tingkat Defisit anggaran negara yang mengalami kenaikan. APBN tahun 2020 mengalami peningkatan angka Defisit sebesar 6,27% dari peroduk domestik bruto. Selain itu, Pandemi Covid-19 berdampak juga pada Banyaknya karyawan yang dirumahkan sehingga Menjadi pengangguran akibat terkena PHK dari Kantor karyawan tersebut bekerja yang terjadi pada Pekerja sektor formal dan informal. Mayoritas PHK Terjadi pada sektor usaha skala mikro. PHK pada Sektor informal hingga mencapai angka 56,7% dari Total jumlah tenaga kerja. Pengangguran yang terjadi Karena PHK juga dapat menjadi salah satu faktor Penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H