Mulai dari masuk perguruan tinggi, mahasiswa baru menghadapi banyak tantangan yang berbeda. Salah satu tantangan yang paling umum adalah merasa salah memilih jurusan. Meskipun telah melakukan riset tentang jurusan dan kuliah sebelum memutuskan, banyak mahasiswa baru masih merasa bahwa mereka salah memilih.
Pertama, banyak mahasiswa baru merasa salah jurusan karena mereka tidak tahu persis apa yang mereka inginkan. Mereka bisa menjadi tertarik pada sebuah jurusan karena alasan yang salah, seperti karena mengikuti teman atau mencoba sesuatu yang baru. Akhirnya, setelah mengikuti kuliah, mereka merasa bahwa jurusan yang mereka pilih tidak cocok dengan minat mereka.
Kedua, banyak mahasiswa baru merasa salah jurusan karena mereka tidak mencari tahu apa yang mereka inginkan dari kuliah. Mereka mungkin hanya mengikuti orang lain atau memilih jurusan karena alasan yang salah. Akhirnya, setelah beberapa bulan mengikuti kuliah, mereka menyadari bahwa jurusan yang dipilih tidak cocok dengan minat dan keinginannya.
Ketiga, banyak mahasiswa baru merasa salah jurusan karena mereka tidak menghabiskan cukup waktu untuk melakukan riset. Mereka mungkin hanya mengandalkan informasi yang disediakan oleh pihak ketiga atau hanya mengikuti orang lain. Akhirnya, setelah memasuki kuliah, mereka menyadari bahwa mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan dan merasa salah memilih jurusan.
Keempat, banyak mahasiswa baru merasa salah jurusan karena mereka tidak mencari tahu tentang persyaratan pasca-kuliah. Mereka mungkin hanya memilih jurusan karena alasan yang salah seperti memilih yang mudah atau yang paling populer. Akhirnya, setelah mengikuti kuliah, mereka menyadari bahwa persyaratan yang dibutuhkan setelah lulus tidak sesuai dengan keinginan atau tujuan mereka.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa baru merasa salah jurusan karena mereka tidak melakukan riset yang cukup tentang jurusan dan kuliah. Mereka juga mungkin tidak mencari tahu tentang persyaratan pasca-kuliah, sehingga mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Untuk menghindari kesalahan ini, mahasiswa baru harus memastikan bahwa mereka menghabiskan cukup waktu untuk melakukan riset tentang jurusan dan kuliah sebelum memutuskan untuk mengambilnya.
