Bismillah...
Setiap harinya kita jumpai ada banyak bayi yang lahir di dunia. Tentu saja ada perasaan di dalam diri bahwasanya bayi yang baru lahir itu menimbulkan perasaan bahagia dan suka cita... Entah itu anak kita, adik kita atau bayi tetangga kita. Namun, pernahkah kita memperhatikan ada satu kemiripan pada bayi-bayi yang baru lahir?
Coba kita perhatikan bahwa ada kemiripan pada bayi tersebut yaitu tangan mungilnya yang menggengam. Meskipun kita berulang kali mencoba membuka tangannya, maka sang bayi pun akan menggenggam tangan mungilnya kembali.
Bayi dikaruniai oleh Allah Sang Maha Pencipta kemampuan untuk menggenggam. Hal ini mengundang pikiran kita untuk menyelami makna genggaman tersebut. Sebagian kalangan menjelaskan arti genggaman itu sebagai manusia yang diberi karakter unggul, optimis dan pantang menyerah. Sifat dan karakter yang dibekali oleh Tuhan yang berfungsi untuk bertahan hidup dan beradaptasi di dunia.
Ada juga sebagian orang mengatakan bahwa makna genggaman itu adalah sifat ingin menguasai atau memiliki segalanya. naluri sebagai manusia yang tak pernah puas terhadap apa yang dimilikinya. Betapa banyak manusia yang punya penyakit hati ingin menguasai apa yang dimiliki manusia lainnya.
Nabi telah mengingatkan tentang ambisi dan keinginan manusia yang tiada habisnya. Dan tidak ada yang dapat mencegah keinginan manusia, ambisinya dan angan-angannya kecuali kematian.
Wallahu A’lam, semakin menyelami makna tersebut ke ruang pikiran yang paling dalam, maka semakin kita menyadari ada batas-batas dalam diri kita untuk menjawabnya. Yang akan kita temukan hanya lorong gelap rahasia kebenaran “pesan” pada genggaman bayi manusia.
Hanya Allah yang Maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui...