Mohon tunggu...
Luthfi Nurul Aini
Luthfi Nurul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berani melangkah, penuh rasa ingin tahu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila: Lebih dari Sekadar Hafalan, Kompas Bangsa di Era digital

22 September 2025   13:13 Diperbarui: 22 September 2025   13:13 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila tidak lagi sebatas teori di ruang kelas atau hafalan saat SD, bukan juga sekadar landasan tertulis. Pancasila adalah jiwa, kepribadian, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengakar kuat dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Namun, masih adakah yang tidak ingat urutan lima sila itu? Atau, ingat namun tidak dipraktikkan? Pancasila berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Setiap sila yang ada adalah cerminan nilai-nilai luhur sejak dulu. Pada sila keempat yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan' salah satu contohnya adalah musyawarah yang diadakan untuk menentukan keputusan bersama, baik di lingkungan keluarga, desa, hingga dalam skala besar.

Di era modern yang serba cepat dan penuh dengan informasi, Pancasila menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah hoax atau disinformasi. Penyebaran berita palsu dapat memecah belah bangsa. 

Berita yang tersebar tanpa diketahui kevalidannya dapat menjadi bahan adu domba sehingga dapat merusak persatuan bangsa. Untuk mengatasinya, Pansasila bukan saja harus dipahami, tapi juga dipraktikkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai Persatuan Indonesia mengajarkan kita untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Dengan menjadikan Pancasila sebagai kompas, kita dapat membangun karakter bangsa yang kuat, berintegritas, dan menjunjung tinggi kandungan sila di dalamnya demi memastikan Indonesia tetap bersatu dan damai di tengah gempuran tantangan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun