Inovasi Kelas C PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang Membangun Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, menanamkan nilai-nilai kewirausahaan di kalangan mahasiswa menjadi langkah visioner. Hal inilah yang dilakukan oleh Pak Andhika Yahya Putra, M.Or., dosen mata kuliah Praktik Edupreneur semester 6 PGMI kelas C UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Melalui kolaborasi dengan Wadhwani Foundation dan pemanfaatan platform IgniteX, para mahasiswa diarahkan untuk tidak sekadar memahami teori kewirausahaan, tetapi langsung menyelaminya lewat pendirian usaha nyata. Salah satu bentuk inovatif dari pembelajaran ini adalah lahirnya usaha kerajinan "Loop Charm"Â gantungan kunci rajut handmade yang dapat dikustomisasi.
Siapa di Balik "Loop Charm"?
Loop Charm digagas oleh tiga mahasiswi PGMI C: Saya sendiri yaitu : Luthfi Handayani (22104080099), dan kedua teman saya yaitu : Shinta Dewi P. (22104080053), dan Shinta Sakinah (22104080084). Usaha ini berawal dari tantangan kelas: setiap kelompok diminta membentuk tim bisnis yang terdiri dari tiga orang dan menciptakan sebuah produk yang bisa dijual. Keunikan Loop Charm terletak pada personalisasi produk. Pelanggan bisa menentukan warna, bentuk, hingga desain khusus dari gantungan kunci rajut tersebut.
"Produk ini lahir dari keresahan kami melihat betapa sulitnya mencari suvenir handmade yang benar-benar personal. Dari situ muncul ide untuk menciptakan produk yang bisa 'berbicara' lewat rajutan," ujar Luthfi
Â
Apa Filosofi di Balik Nama dan Produk Ini?
Nama "Loop Charm" bukan tanpa makna. "Loop" berarti simpul atau rajutan, sedangkan "Charm" berarti pesona atau daya tarik. Dua kata ini mencerminkan nilai-nilai produk: handmade, personal, dan penuh sentuhan kehangatan. Filosofi visual juga dikembangkan: logo menggunakan simbol jarum dan benang untuk menekankan keterampilan tangan dan ketelitian, sementara warna merah dan pink menggambarkan kehangatan dan semangat muda.
Tak kalah penting, mereka mengangkat tagline: "Handmade Knits", yang secara sederhana namun kuat menggambarkan esensi produk mereka.