Mohon tunggu...
Luthfi Hadinugraha
Luthfi Hadinugraha Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa kesehatan masyarakat UNSOED

cuma seorang mahasiswa yang ingin mengubah dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Taktik Visual, Vocal, dan Bahasa dalam Iklan dan Infografi yang Perlu Anda Ketahui

7 Januari 2021   14:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:05 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda saat jalan-jalan melihat poster diskon pada sebuah department store yang sangat menggiurkan, tetapi saat melihat tanda diskon di dalam toko jauh lebih kecil daripada tercantum pada poster?.  Atau mungkin anda pernah melihat grafik data yang bertema sama tetapi terlihat jauh berbeda. Nah kedua hal ini adalah taktik dan trik yang digunakan untuk memanipulasi pola pikir seseorang, mungkin dalam bentuk memikat pelanggan ataupun juga untuk mengubah pikiran seseorang.

             Dalam artikel ini saya akan memberikan beberapa contoh dari taktik yang sering digunakan dan cara menemukannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika anda menyadari beberapa trik yang saya sebutkan digunakan seseorang, janganlah anda langsung mengeluh pada pelakunya, karena trik-trik ini tidaklah selalu bermaksud buruk

Dok. pribadi, Screenshot
Dok. pribadi, Screenshot
geckoboard.com
geckoboard.com
  • Cetak halus (Fine Print)
  • Cetak halus adalah Teknik mencetak suatu kata/kalimat dengan mengunakan tinta buram atau menggunakan ukuran font yang sangat kecil, dengan Teknik ini pembuat teks bisa mengurangi/menyembunyikan detail. Cetak halus sering  kali ditemukan pada poster iklan dalam bentuk kalimat sangat kecil, hal ini digunakan untuk menyembunyikan detail seperti "sampai dengan" ataupun "syarat dan ketentuan berlaku" pada diskon. Adapun cetak halus digunakan pada suatu surat perjanjian dengan bentuk "*", tanda bintang tersebut menyatakan bahwa terdapat detail lebih lanjut di akhir teks.
  • Distorsi skala grafik dan Cherry Picking
  • Distorsi skala dan Cherry Picking Teknik manipulasi data grafik untuk memvisualisasikan data sesuai pola yang diinginkan pembuat grafik. Teknik ini seringkali digunakan pada berita dan artikel, dengan menggunakan Teknik ini penulis bisa mendistorsi grafik dengan membuat skala yang sangat pendek atau Panjang untuk membuat suatu grafik terlihat berbeda walaupun data yang digunakan sama, hal lain yang bisa digunakan adalah memilih titik data yang tidak konsisten untuk mencantumkan data yang sesuai dengan pola yang diinginkan.
  • Doublespeak 
  • Doublespeak adalah Teknik orasi dan bahasa yang berfungsi untuk menyembunyikan suatu detail ataupun mengubah pengartian yang di tangkap oleh pendengar dengan mengkomplikasikan konsep sederhana, menyederhanakan konsep rumit, menggunakan sinonim, dll. Dengan menggunakan Teknik ini seorang pembicara bisa membuat suatu detail terlihat lebih baik, membuat suatu produk terlihat lebih baik, dan juga mengatakan kebohongan tanpa mengatakan kebohongan sedikitpun. Teknik ini seringkali digunakan pada iklan produk Kesehatan seperti suplemen, dengan menggunakan buzzword seperti "Detox" sebuah produk bisa membuat konsumen mengartikan kata tersebut sebagai "pembersih racun dari tubuh" tanpa menjelaskan hasiatnya.
  • Lagu jingle
  • Lagu jingle adalah lagu yang dibuat untuk menemani iklan, lagu ini sengaja dibuat berulang agar pendengar lebih mudah untuk mengingat dan menngenali lagu tersebut, dengan begitu suatu pendengar akan mengingat suatu produk tiap kali ia mendengar jingle tersebut, lagu ini juga digunakan untuk menimbulkan suatu emosi pada pendengar, seringkali rasa tenang, dengan menenangkan pendengar pada sebuah toko, sang pembeli akan menghabiskan waktu yang lebih lama pada toko tersebut dan akan lebih mungkin membeli lebih banyak produk.
  • Clickbait
  • Clickbait adalah Teknik visual dan Bahasa yang bermaksud untuk menimbulkan perasaan marah atau penasaran untuk membujuk pembaca/penonton untuk mengklik/menonton/membaca hal tersebut, dengan Teknik ini penulis/pembuat artikel juga bisa membuat hoax dengan membuat Clickbait yang berisi informasi tidak tepat daripada isi artikel tersebut, ditambah dengan kecenderungan pembaca hanya membaca headline, clickbait tersebut bisa menyebarkan misinformasi dengan pesat. 

Teknik-teknik ini bisa dihalang dengan mengamati informasi yang kita temukan pada aktifitas sehari-hari dengan lebih teliti, mungkin kita bisa menyadari fine print pada iklan ata mungkin kita bisa menentukan suatu informasi itu hoax atau tidak, yang pasti adalah dengan mengetahui Teknik-teknik ini kita menjadi masyarakat yang lebih observant.

Penulis: M. Riyanton dan Luthfi Hadinugraha A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun