Dosen Universitas Diponegoro (Undip) melalui skema Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kemujan, Karimunjawa. Tim pengabdian yang diketuai oleh Dr. Diana Chilmawati, S.Pi., M.Si., bersama dua anggota yaitu Dr. Trisnani Dwi Hapsari, S.Pi., M.Si. dan Tristiana Yuniarti, S.Pi., M.Si., berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat sekitar dan pelaku UMKM melalui digitalisasi dan optimalisasi teknologi informasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pengembangan usaha masyarakat pesisir. Dalam pelaksanaannya, program pengabdian ini turut melibatkan 48 mahasiswa dari berbagai fakultas dan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, yang tergabung dalam tim KKN Tematik. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kemajuan teknologi secara tepat guna.
Melalui program multidisiplin berupa workshop bertajuk “OlahLautKemujan”, mahasiswa berhasil mengundang masyarakat sekitar untuk mengenalkan pembuatan website sebagai media digitalisasi produk dan usaha di Desa Kemujan. Website tersebut tidak hanya memuat informasi produk lokal, tetapi juga dilengkapi dengan peta lokasi budidaya rumput laut dan booklet profil Desa Kemujan yang ditujukan sebagai bahan promosi bagi wisatawan. Selain itu, mahasiswa juga membantu pelaku usaha yang hadir dalam melakukan analisis sederhana mengenai efektivitas promosi melalui media sosial.
Di luar kegiatan workshop, mahasiswa turut melakukan kunjungan langsung secara door to door ke pelaku UMKM untuk memberikan pendampingan. Pendampingan ini mencakup pembentukan identitas usaha melalui pembuatan desain logo dan slogan, peningkatan nilai jual melalui pencatatan produksi dan perencanaan kemasan, serta digitalisasi dengan pendataan usaha untuk diunggah ke website dan Google Maps. Upaya ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM lokal membangun citra usaha yang lebih profesional dan menjangkau pasar yang lebih luas melalui media digital.
Melalui rangkaian kegiatan digitalisasi ini, mahasiswa berharap dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat sekitar dan pelaku UMKM lokal, khususnya dalam meningkatkan daya saing produk mereka di era digital. Pendampingan yang dilakukan tidak hanya memperkenalkan teknologi secara praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya identitas usaha, kemasan yang menarik, dan promosi yang efektif. Sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan potensi lokal menjadi kunci dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang adaptif dan berdaya saing. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal menuju desa yang lebih mandiri, inovatif, dan terhubung dengan pasar yang lebih luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI