Perang Dunia I
Terjadinya PD I diawali karena pertentangan antar negara,system aliansi,perlombaan senjata dan yang menjadi penyebab khususnya ialah terbunuhnya putra mahkota Austria (Franz Ferdinand dan istrinya pada tanggal 28 juni 1914. Akibat dari PD I yaitu meningkatnya emansipasi Wanita,egoism dalam pembayaran rampasan perang,juga tenggelamnya negara-negara besar. Sistem aliansinya yaitu triple aliansi, dan Anglo-German Friendship. Kubu sentral terdiri dari Jerman, Austria-Hungaria, Turki,dan Bulgaria. Sedangkan kubu sekutu yaitu Inggris, Prancis, Serbia, Rusia, Jepang, Italia,dan Amerika Serikat.
Perang Dunia II
PD II terjadi karena PD I gagal dan LBB, Penyerbuan dan pendudukan Polandia. Bertujuan untuk menciptakan perdamaian di Eropa, mencegah meluasnya paham komunisme. Dampak buruk bagi negara yang terlibat yaitu munculnya negara adidaya Uni Soviet dan Amerika Serikat, perekonomian dunia hancur dan memakan banyak korban. Sisi baiknya yaitu berkobarnya semangat juang, berdirinya PBB,perkembangan IPTEK,dan juga Kerja sama multilateral,munculnya dua negara adikuasa, yaitu Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet), terjadinya perang dingin (kondisi keseimbangan buatan yang diliputi rasa ketakutan) antara AS dan Rusia. Blok Axis terdiri dari Jerman, Italia, Jepang, Uni Soviet. Sedangkan blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Amerika Serikat. Benua yang terlibat PD II, Eropa, Afrika, dab Asia Pasific. Jalannya perang (1939-1942) kubu Axis mendominasi peperangan. Namun akhirnya pada tahun 1942 jepang mengalami kekalahan di Laut Karang dan Jerman di Stalingrad.Kemudian dibentuklah Perjanjian-Perjanjian, seperti Piagam Atlantik, Deklarasi PBB, Konferensi Casablanca, Fakta Modkwa, Konferensi Kairo, Taheran, Bietion Wood, Dumbarton Oats, Yaita, dan San Fransisco.
Perang Dingin
Perang dingin menurut Walter yaitu perang tanpa kontak fisik, bertujuan untuk membantu mengembalikan kemerdekaan kembali. Blok Barat terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Kanada. Sedangkan Blok Timur yaitu, Uni Soviet, Bulgaria, Hungaria, Polandia, Romania, Kuba dan China. Â AS dan sekutu menganut Demokrasi, Kapitalisme, dan Liberalisme. US dan sekutu menganut Komunisme. Blok Barat mengeluarkan NATO (1949) dan Blok Timur Fakta Warsawa (1955). Ketegangan yang terjadi yaitu konflik lokal dan gencatan senjata. Perebutan pengaruh ideologi sangatlah tinggi antara Kapitalisme dan Komunisme. AS melakukan counter dengan mengeluarkan doktrin Truman Pembagian wilayah Jerman .
Maka dari itu dibentuklah 'Kongres WINA'. Kongres WINA dibentuk pasca perang dingin . Tujuanya ialah untuk menentukan kembali peta politik di Eropa setelah kehancuran Napolen dan untuk mengembalikan ancient regime sebelum revolusi prancis,diantaranya : Austria,Jerman,Italia,Rusia,Inggris,Belanda,dan Swedia. Anggotanya terdiri dari Rusia,Prusia dan Austria. Kemudian setelah itu dibentuk Revolusi prancis yang bertujuan untuk menyusun kembali kehancuran akibat ulah Napolen.
Dampak bagi Eropa yaitu berhasil membagi kekuatan di Eropa.
* Prussia diperluas wilayahnya dengan 2/5 wilayah kerajaan Saksen, ditambah lagi dengan
daerah -- daerah Poses dan Pommerania, sedang dibagian barat wilayahnya bertambah
dengan wilayah -- wilayah Rheindland dan Westhphalia.
* Daerah -- daerah milik Austria di Belanda Selatan digabungkan dengan kerajaan Belanda
dengan maksud agar kerajaan Belanda cukup kuat untuk kemungkinan menahan ekspansi
Perancis ke utara.
* Austria tetap memiki wilayah Gacilia, dan memperoleh daerah Lombardia serta Venesia
di Italia Utara. Kota Cracow (Polandia) dijadikan kota merdeka atau free city.
* Suatu kondeferasi -- konfederasi negara Jerman dibentuk dengan Austria sebagai ketuanya.
Konfederasi ini beranggotakan 39 negara.
* Wilayah -- wilayah kerajaan gereja diserahkan kembali kepada Paus; sedangkan wilayah
Toscana, Odena dan Parmaditempatkan dibawah pemerintahan keluarga -- keluarga
Habsburg (Austria). Kerajaan Sardinia diperluas wilayahnya.
* Inggris berhasil memperoleh jaminan dari negara -- negara besar, bahwa mereka akan
menghapuskan perdagangan budak; dan jaminan pembukaan sungai -- sungai tertentu
untuk kepentingan lalu lintas perdagangan. Di samping itu diperolehnya keuntungan --
keuntungan teritorial di daerah seberang lautan terutama di Asia.
