Mohon tunggu...
Luthfi PrasetyoAji
Luthfi PrasetyoAji Mohon Tunggu... Mahasiswa - berbagi kesenangan

Pergi berpetualang adalah cara terbaik untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Wisata Candi Cetho Khas Kabupaten Karanganyar

17 April 2021   15:21 Diperbarui: 17 April 2021   15:33 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan Candi Cetho

Keindahan wisata di kabupaten Karangnyar memanglah sangat elok. Terdapat berbagai macam wisata yang dapat kita kunjungi untuk mengisi waktu luang dan liburan. Salah satu wisata  yang ada di kabupaten karanganyar yaitu Candi Cetho. Kawasan candi cetho tersebut terletak di desa Gumeng, Dusun Ceto, kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Masyarakat yang mengunjungi wisata tersebut kerap menamai dengan sebutan candi di atas awan, karena candi tersebut terletak di ketinggian 1496 mdpl. 

Cerita di awali ketika saya libur semester, karena jangka waktu libur yang begitu lama membuat saya bingung di rumah saja tidak melakukan aktivitas apapun. Udara juga panas, dan membuat saya ingin menikmati wisata yang bagus dan juga berhawa dingin. Sehingga memutuskan untuk pergi ke candi Cetho Bersama teman saya. Ketika di perjalanan menuju candi, melewati jalan-jalan yang di kelilingi oleh hutan dan hamparan sawah yang elok di wilayah Jatiyoso. Dari rumah saya memang ada 2 rute yang bisa di lewati ketika ingin ke candi cetho, yakni lewat daerah Matesih dan juga lewat Jatiyoso. Jarak  dari rumah ke candi cetho tersebut adalah sekitar 30 Km dengan waktu tempu 1 jam. Ketika hampir mencapai lokasi wisata, mendadak hujan turun lebat dan kami memutuskan untuk menepi sebentar untuk menunggu hujan reda. Rasa lapar tiba-tiba datang, kebetulan sebelah tempat berteduh terdapat warung yang berjual pentol, sehingga kami membeli pentol tersebut untuk mengganjal perut dan juga sebagai penghangat badan yang dimana hawa di sekitaran kemuning itu sangatlah dingin.

Setelah hujan reda, kami melanjutkan perjalanan. Sebelum sampai di candi ceto, kita di suguhi dengan pemandangan alam yang sangat bagus yakni kebun teh kemuning sehingga menambah kebahagian kami ketika melewati daerah tersebut. lanjut lagi, di jalan sebelum sampai candi cetho memang bisa di katakan jalan yang ekstrim. Di sarankan sebelum pergi ke sana, pastikan kendaraan yang di pakai fit sehingga nanti pas di tanjakan menuju candi cetho dapat dengan kuat nanjak sampai atas dan meminimalisir resiko kecelakaan. Perjalan ke candi Cetho memang sangat melelahkan karena jauh dari rumah, akan tetapi ketika sudah sampai sana akan terbayarkan dengan pemandangan candi yang berada di atas dan berhawa dingin itu. Saya dan teman saya lantas segera memakirkan motor, dan tidak lupa membayar parkirnya dengan harga 2 ribu saja. Dan lantas segera ke loket untuk membeli tiket masuk.

Untuk harga tiket masuknya sendiri bisa di bilang cukup murah, hanya dengan membayar Rp. 10.000 kita bisa menikmati indahnya pemandangan candi disana. Tak lupa, kita juga di pinjami semacam kain kotak-kotak warna putih dan hitam seperti kain yang ada di bali. Jangan takut tidak bisa memakainya, karena kita nanti akan di bantu memakai oleh penjaga di sana. Pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Karanganyar dan sekitarnya saja, akan tetapi juga ada pengunjung yang berasal dari luar kota. Saya dan teman saya berjalan ke area Candi, menaiki anak tangga untuk masuk ke gerbang candi yang berbentuk seperti Pura di Bali.

 Di dalam komplek candi, tedapat semacam lingkaran batu yang di pagari oleh rantai yang entah itu apa, yang pasti peninggalan jaman dulu. Lanjut lagi ke atas, terdapat semacam bangunan rumah tua yang di kunci, mungkin bangunan tersebut adalah tempat beribadah umat hindu yang berada di desa sekitar candi Cetho tersebut. Saya dan teman saya berjalan Kembali dan tiba di atas komplek candi. Di tempat tersebut terdapat candi yang besar, berbentuk seperti bangunan dari suku maya. Keindahannya membuat saya terkagung dengan bangunan candi yang tertata dengan eloknya. Tidak hanya dari bangunan candi yang dapat kita lihat, ketika kita berbalik badan dan menghadap arah luar candi keindahan alam lain di wilayah kabupaten Karanganyar ini juga dapat kita lihat. Dusun-dusun di sekitarnya, hamparan hutan, hawa yang sejuk dan perkebunan milik warga menambah pesona dari Candi cetho ini tambah bagus dan elok. Tidak lupa ketika menikmati keindahan candi disana, saya dan teman saya kemudian berfoto untuk mengabadikan momen di sana.

Di Kawasan candi tersebut juga terdapat pos pendakian yang mengarah ke gunung lawu. Tidak hanya di candi Cetho saja pos pendakiannya, terdapat juga di daerah Cemoro Kandang dan juga Cemoro Sewu, sehingga para pendaki bisa memilih ingin mendaki melewati jalur yang mana. Ketika sudah puas menikmati wisata di sana, kemudian kami memutuskan untuk  segera pulang karena awan sudah terlihat hitam yang menandakan sebentar lagi akan turun hujan. Kebosanan berubah menjadi kebahagiaan dan kegembiraan, kata tersebut mewakili saya dan teman saya setelah berwisata ke candi Cetho.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun