Adanya seleksi Nasional jalur masuk kampus Timur Tengah menjadi salahsatu pintu gerbang bagi para calon mahasiswa atau pelajar untuk bisa mengikuti seleksi tahap awal. Banyak pelajar Indonesia yang lolos seleksi biaya Timur Tengah baik secara beasiswa ataupun regular.
Negara tujuan yang menjadi sasaran seleksi Timur Tengah ini ada 4 negara yakni Sudan, Maroko, Lebanon, dan Mesir. Sedangkan, kampus yang menjadi penyelenggara atau tempat ujian tes tulis adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, UIN Sumatera Medan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Mataram, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Walisongo Semarang, dan UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Bisa dihitun ada 15 Kampus di Indonesia yang menyelenggarakan Ujian.
Baca juga: Belajar Baca Kitab Bagi Pemula
Persiapan Seleksi Timur Tengah
Adanya penyelenggaraan seleksi ini menjadikan calon peserta atau peserta harus mempersiapkan diri juga tentunya. Karena seleksi yang diikuti oleh ribuan bahkan puluhan ribu peserta yang mendaftar. Baik itu secara mandiri atau mengikuti latihan-latihan persiapan ke Timur Tengah yang ada. Selain menyiapkan secara intelektual dan juga jasmani, peserta harus mencari wawasan bagaimana langkah selanjutnya jika peserta lolos. Sehingga mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan.
Al-Azhar Pare, Kediri salahsatu lembaga kursus bahasa Arab yang sudah tak asing lagi sebagai lembaga pengembangan bahasa arab yang meloloskan pelajar ke berbagai kampus dalam negeri maupun luar negeri. Namun, selain itu Al-Azhar Pare juga mendirikan cabang yang berfokus kepada persiapan bagi peserta atau calon peserta untuk mengikuti seleksi timur tengah atau persiapan keberangkatan menuju kampus timur tengah. Bahkan untuk officenya sendiri ada di wilayah Pare, Kediri.
Al-Azhar Pare juga menyediakan program kelas khusus persiapan Timur Tengah. Biasanya mereka yang mengikuti kelas ini memiliki orientasi untuk mengikuti seleksi Timur Tengah.Â
Baca juga: Program Khusus Persiapan Kuliah Timur Tengah
