KUDUS -- MTs Ihyaul Ulum, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, kembali menggelar kegiatan hiking sebagai bagian dari rangkaian Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) pada Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII hingga IX, yang terbagi dalam beberapa regu, dan mendapat pendampingan intensif dari mahasiswa PLP Kelompok 050 UIN Sunan Kudus.
Hiking dimulai pukul 07.15 WIB setelah para siswa mengikuti senam sehat di halaman sekolah dan sarapan pagi bersama. Rute hiking menelusuri wilayah sekitar sekolah, khususnya Dukuh Tompe, Desa Gondoharum, yang menyediakan medan cukup menantang namun aman untuk kegiatan siswa. Tujuan kegiatan ini adalah melatih fisik, keterampilan pramuka, serta kerja sama tim antar siswa.
Kegiatan hiking dibagi menjadi lima pos utama, masing-masing dengan tantangan berbeda. Pos pertama adalah PBB (Peraturan Baris-Berbaris), dipandu mahasiswa PLP Avina Imma Amalia dan Kharisma Ainur Rizki. Di pos ini, siswa dilatih untuk berbaris, memberi hormat, dan mengikuti perintah komando dengan disiplin. Pos kedua, Morse, didampingi Karina Puji Lestari, Shofia Izzatul Laili, dan Ahmad Farid Syakib. Para siswa belajar membaca dan mengirim pesan menggunakan kode Morse, sehingga melatih konsentrasi dan kemampuan komunikasi mereka.
Pos ketiga, Semaphore, dibimbing oleh Minhatul Risa dan Lutfi Tafrikhan. Di sini, siswa mempraktikkan pengiriman pesan menggunakan bendera, menuntut koordinasi, ketelitian, dan kerjasama antar anggota regu. Pos keempat, Pioneering, dipandu oleh Saskia Nazwa Anggraini dan Sa'adah Nailinnasikhah, melatih siswa membangun struktur sederhana dari tali dan kayu, meningkatkan keterampilan teknik serta kreativitas dalam memecahkan masalah. Pos terakhir adalah Halang Rintang, dibimbing Muhammad Fahrur Rozi dan Zaenab Ni'matul Auliya, menantang siswa untuk melewati rintangan fisik, menguji keberanian, ketahanan, dan kerja sama regu.
Mahasiswa PLP Kelompok 050 UIN Sunan Kudus tidak hanya bertindak sebagai pendamping, tetapi juga aktif memberikan materi kepramukaan di setiap pos sesuai keahlian mereka. Kehadiran mahasiswa ini menjadi motivasi tambahan bagi siswa, karena mereka dapat belajar langsung dari figur yang lebih senior dan memiliki pengalaman pramuka. Selain itu, mahasiswa juga membantu memastikan keamanan, memberikan arahan teknis, serta mendampingi siswa yang membutuhkan bimbingan khusus di setiap pos.
Para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh pos. Meskipun beberapa tantangan memerlukan ketelitian dan stamina, kerja sama antar anggota regu terlihat jelas. Banyak siswa yang saling mendukung satu sama lain, berbagi strategi, dan memotivasi teman yang kesulitan. Aktivitas ini sekaligus mengasah kedisiplinan, kemandirian, rasa tanggung jawab, dan percaya diri siswa dalam menyelesaikan tugas.
Kegiatan hiking berakhir pukul 11.00 WIB, setelah seluruh siswa menuntaskan kelima pos. Selanjutnya, mereka melaksanakan bersih-bersih area, makan siang bersama, dan apel penutupan yang dimulai pukul 13.00 WIB. Kepala MTs Ihyaul Ulum, H. Sunarman, S.Ag., menekankan bahwa kegiatan hiking merupakan bagian penting dari pengembangan karakter siswa.
"Hiking ini bukan sekadar olahraga atau permainan, tetapi sarana mendidik siswa agar disiplin, mandiri, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dalam tim. Kegiatan ini juga memperkuat pengetahuan mereka dalam kepramukaan, yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari maupun kegiatan sekolah lainnya," ujarnya.
Menurut beberapa siswa, kehadiran mahasiswa PLP sangat membantu. "Kakak-kakak PLP memberi arahan jelas dan juga ikut memotivasi kami. Kalau ada yang bingung di pos, mereka langsung membimbing," kata salah satu peserta dari kelas VIII.