Mohon tunggu...
Lutfin Amalia
Lutfin Amalia Mohon Tunggu... -

Mari berbagi ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Larang Aku Bermain

12 September 2017   11:23 Diperbarui: 12 September 2017   11:46 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak-anak pada umumnya menyukai kegiatan bermain, karena sejatinya dunia anak-anak adalah dunia bermain. Hampir setiap hari bahkan setiap waktu mereka habiskan untuk bermain.

Kegiatan bermain sangat penting bagi kehidupan anak. Dikarenakan kegiatan bermain merupakan suatu tahap awal bagi anak untuk belajar. Secara tidak langsung anak sudah belajar tentang sesuatu melalui kegiatan bermain.

Pada dasarnya anak-anak menyukai hal-hal yang berbau menyenangkan, alangkah baiknya jika anak diajari dan dididik sejak dini melalui kegiatan bermain.

Bermain adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mengapa?

Dengan bermain mereka bisa mengeksplorasi pengalaman dan emosi mereka bersama teman-teman sebayanya. Tak hanya itu, bermain juga dapat mengembangkan pengetahuan anak.

Bicara soal pengetahuan, bermain memang dapat memberikan pengajaran-pengajaran, akan tetapi harus dilihat dulu macam permainan yang seperti apa yang bisa memberikan pengajaran kepada anak.

Dalam konteks ini, orang tua atau guru harus bisa memilah-milah permainan apa yang cocok dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak agar pembelajaran yang diperoleh anak dari kegiatan bermain bisa terarah dengan baik dan benar.

Permainan yang baik adalah permainan yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran anak serta permainan yang cocok dan sesuai bagi tahap perkembangan anak. Jika anak hanya diberikan permainan saja tanpa memikirkan apakah mainan itu sesuai atau tidak bagi perkembangan anak, maka kegiatan bermain akan percuma saja dilakukan karena kegiatan bermain tidak memiliki pengaruh yang positif bagi anak.

Meskipun pada dasarnya bermain hanya untuk kegiatan bersenang-senang saja, akan tetapi akan lebih baik jika terdapat unsur positif di dalam kegiatan bermain selain untuk hiburan atau bersenang-senang saja, yaitu bermain sambil belajar.

Bermain sambil belajar adalah sebutan yang pas untuk kegiatan ini. Mengapa tidak?

Bermain sambil belajar mengandung arti bahwa ketika anak bermain terkandung makna-makna pembelajaran di dalamnya. Jadi, secara tidak langsung anak akan memperoleh pengajaran ketika mereka bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun