Mohon tunggu...
Lusiana Indah Setyo Putri
Lusiana Indah Setyo Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

#Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cafe dan Strategi Bisnis Entrepreneur Muda

13 Agustus 2022   19:05 Diperbarui: 13 Agustus 2022   19:28 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di zaman sekarang, mudah sekali menemukan pengusaha yang berinvestasi dalam bidang kuliner khususnya cafe maupun restoran di Indonesia. Banyaknya pengusaha yang lebih memilih usaha kuliner menjadikan persaingan pasar yang ketat. Meningkatnya trend konsumsi dikalangan masyarakat menjadi peluang usaha dengan strategi pemasaran yang tepat.dan branding yang kuat.

Tidak hanya dikota-kota besar saja, sekarang bisnis cafe sudah ramai merambah di kota-kota kecil. Tidak akan susah jika ingin menemukan pengusaha kopi di berbagai kota yang mayoritas masih terbilang sangat muda. Mereka berani mencoba keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru sebagai seorang pengusaha dengan keuntungan yang besar.

Akan tetapi bedasarkan fakta yang ada, semakin menjamurnya bisnis cafe atau restoran, tak menjamin bahwa bisnis dibidang kuliner itu mudah. Padahal, kenyataannya, tidak semua bisnis cafe ini bisa survive. Banyak yang gulung tikar. Meski tidak sedikit yang suskes dan mencapai omset puluhan juta per bulan.

Beberapa strategi pemasaran terus dilakukan oleh pengusaha untuk mendapatkan konsumen. dengan melakukan branding image yang sesuai dengan segmen pasar. "Your brand is what people say about you after you leave the room" kalimat dari Jeff Bezos, Founder and CEO of Amazon. Yang artinya brand anda adalah apa yang orang katakan ketika anda meninggalkan ruangan. 

Pengusaha berlomba-lomba untuk menciptakan branding image dengan strategi pemasaran yang gencar dilakukan agar lebih dikenal dengan content marketing. Content marketing adalah trend baru yang dilakukan pemasaran untuk menarik banyak konsumen. Seperti memanfaatkan media sosial di instagram, youtube, facebook maupun twitter sebagai proses untuk mengembangun sebuah brand.

Bisa dilihat berapa banyak perusahaan yang tumbuh pesat berkat aktivitasnya dimedia sosial. Perusahaan tersebut mampu mencapai tingkat popularitas bisnis melalui konten kreatif serta memiliki efek viral di media sosial. Akhirnya, melalui tingkat popularitas yang berkembang, perusahaan pun tidak perlu menguras budget yang sangat besar. Mereka pun cukup menjaga hubungan yang baik dengan konsumen untuk meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan konversi penjualan.

Hal tersebut bisa diterapkan dalam bisnis cafe. Semakin meningkatnya pengguna internet khususnya anak muda tak bisa diragukan. Dengan kekuatan netizen, berita-berita menjadi viral meskipun hanya beberapa jam setelah diposting. Kebanyakan orang lebih memilih branding produknya melalui media instagram untuk promosi, cara ini sudah tidak unik dan sudah terlalu mainstream. 

Bagaimana kalau mencoba hal yang berbeda. Seperti menggunakan media twitter dan membuat akun yang extremely useful. Walapun dahulu twitter sudah mulai ditinggalkan, tetapi sekarang banyak pengguna yang kembali memilih twitter daripada instagram. Ini bisa dimanfaatkan untuk promosi.

Selain kopi harus enak, maka promosi harus kekinian dan kreatif. Selain upload foto produk, isi akun itu dengan cerita-cerita unik tentang bisnis cafe, atau kisah unik para pelanggannya. Atau selingi dengan cerita traveling. Baru iklan kan kopi. Bayangkan kalau ada akun twitter cafe yang isinya asyik. Suka bikin thread yang bermanfaat. bukan hanya tentang kopi, follower pasti suka dan makin banyak. Kalau sudah begitu, cafe pasti akan laris.

 Cara kreatif tak hanya diperlukan dalam aspek produk, tapi juga dalam strategi promosi dengan menggunakan kekuatan teks dan story telling. Seperti yang dilakukan oleh akun @myputri_ yang mempromosikan kedai kopi nya melalui twitter dengan gaya bahasa yang enjoy dan pembawaanya seperti tidak terkesan promosi. 

"Halo, saya dan calon suami saya sedang merintis kedai kopi kecil di Cirebon untuk modal nikah, namanya Paper & Sip, kalau ada yang cari tempat ngopi, meeting , ngobrol, atau baca buku, mampir ya" begitulah pembukaan theard promosi yang dilakukannya. Dan tak lama, cafenya ramai dikunjungi pembeli karena theard yang dia buat menjadi viral dan banyak dishare.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun