Mohon tunggu...
Lusi Permatasari
Lusi Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - positive vibes

Bertanyalah karena kau ingin mengerti, bukan bertanya karena kamu ingin menemukan kesalahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Membangun Empati Melalui Komunikasi Antar Pribadi

2 Agustus 2022   22:37 Diperbarui: 2 Agustus 2022   22:40 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menerapkan empati dalam komunikasi antar pribadi merupakan sesuatu yang penting dan saya setuju hal tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa komunikasi antar pribadi merupakan proses komunikasi yang dilakukan antar individu.

Daniel Goleman, tokoh yang mencetuskan istilah "Kecerdasan Emosional", mengidentifikasikan tiga jenis empati. Yang pertama adalah empati kognitif, yang berasal dari upaya untuk memahami sudut pandang orang lain. 

Yang kedua adalah empati sosial, kemampuan mengaitkan perasaan orang lain atau memahami bagaimana perasaan orang lain. 

Yang terakhir dan terpenting adalah kemampuan empati terhadap keprihatinan. Ketiga bentuk empati tersebut membangun ketrampilan antar pribadi yang baik dengan meningkatkan kepekaan terhadap perasaan orang lain.

Dalam komunikasi antar pribadi, empati bukan hanya perasaan, tetapi juga perilaku ataupun perbuatan. Empati biasanya bukan hanya dengan pemberian support, namun dibarengi dengan pemberian materi atau barang.

Misalnya di kehidupan sehari-hari, kita memiliki pemahaman bahwa lawan komunikasi kita adalah manusia. Oleh karenanya, kita harus memandang bahwa mereka juga pasti memiliki perasaan. Apa yang akan kita sampaikan tentu juga akan sangat berpengaruh dengan proses penerimaan pesan tersebut.

Upaya membangun empati melalui komunikasi antar pribadi pada kehidupan sehari hari salah satunya adalah dengan kesadaran diri atau self awareness adalah salah satu kunci untuk dapat menumbuhkan sikap empati. Dimana kemampuan seseorang dalam memahami kesadaran pikiran, perasaan, dan evaluasi diri sehingga dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, dorongan, dan nilai yang terjadi pada dirinya dan orang lain.

Individu dengan self awareness yang baik bisa membaca situasi sosial, memahami orang lain, dan mengerti harapan orang lain terhadap dirinya sehingga dapat merefleksi diri, mengamati dan menggali pengalaman, termasuk mengendalikan emosi.

Pandangan saya ketika membangun Self awareness atau kesadaran diri telah menjadi itu sebagai fondasi kita, akan berpengaruh pada semua unsur kecerdasan emosional kita akan lebih terkendali, dalam hal ini akan menjadikannya langkah awal yang penting untuk memahami diri sendiri dan untuk berubah. 

Sikap ini akan berdampak positif juga bagi lingkungan dan juga saat kita melakukan hubungan komunikasi antar pribadi. Mulailah dari kita sendiri untuk membangun sikap empati dan menularkan kepada orang disekitar kita.

Setelah rasa sudah cukup dalam kesadaran diri / self awareness kita lanjut melakukan hal hal lain yang bisa membangun upaya dalam komunikasi antar pribadi yaitu: Jadilah pendengar yang aktif, selalu memberi masukan dan kenyamanan fisik serta emosional. ketika kita ngasih tanggapan kepada lawan bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun