Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bingung Antara Mau Jadi Generalis atau Spesialis? Mengapa Tidak Jadi Keduanya Sekaligus?

18 Juni 2021   17:23 Diperbarui: 19 Juni 2021   09:45 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjadi generalis dan spesialis sekaligus. Sumber: SHUTTERSTOCK/TZIDO SUN via Kompas.com

Pertama, jadilah spesialis di bidang yang dipelajari atau menjadi pekerjaan sehari-hari

Teman-teman mahasiswa bisa jadi ada yang kuliah di kedokteran, teknik, hukum, ekonomi dan sebagainya. Pelajarilah setiap mata kuliah yang diajarkan dengan baik karena kelak itu akan menjadi kompetensi dasar yang teman-teman butuhkan ketika sudah lulus (baca: bekerja).

Misalnya, saya yang pernah kuliah jurusan akuntansi tentu harus paham logika dasar akuntansi dan membaca laporan keuangan. Jangan sampai urusan sesepele menempatkan debet kredit saja tidak paham.

Begitu pula dengan Anda yang sudah bekerja. Ada yang bekerja di sektor pemerintahan, manufaktur, keuangan, hospitality dan sebagainya.

Apapun bidang pekerjaan Anda sekarang, tingkatkanlah pengetahuan dan keterampilan di bidang tersebut. Siapa tahu Anda berpeluang mendapat promosi dan kenaikan gaji.

Kedua, jangan ragu dan takut untuk mempelajari hal lain di luar bidang studi dan pekerjaan Anda

ilustrasi menemukan passion di luar bidang studi kuliah dan pekerjaan | sumber gambar : insidehighered.com
ilustrasi menemukan passion di luar bidang studi kuliah dan pekerjaan | sumber gambar : insidehighered.com

Anak teknik punya passion di bidang fotografi. Anak ekonomi punya passion di bidang desain grafis. Kenapa tidak?

Kalau ditekuni dan jadi mahir, teman-teman bisa lho, memanfaatkan keahlian itu untuk menambah uang jajan.

Mau menjadikannya sebagai profesi setelah teman-teman lulus juga tidak masalah.

Anda yang sudah bekerja pun boleh belajar dan mengasah skill di bidang lain yang disenangi walaupun tidak berhubungan dengan pekerjaan utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun