Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Ramadan: Dari Berburu Tanda Tangan Imam dan Penceramah Sampai Berburu Takjil

16 April 2021   12:53 Diperbarui: 16 April 2021   13:38 2345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berburu takjil di masjid | sumber gambar : alinea.id

Halo, Kompasianers! 

Bagaimana puasa hari keempat ini? Masih semangat kan? 

Semoga semangat Ramadannya masih terjaga ya.

Menjalani puasa Ramadan di Indonesia memang meriah. Belum lagi adanya kebiasaan-kebiasaan masyarakat di bulan Ramadan yang unik dan beragam di tiap daerah.

Kompasianers pasti punya pengalaman atau kenangan masa kecil tentang bulan Ramadan bukan? Mulai dari pengalaman yang menggelikan, menyebalkan atau mungkin mengharukan.

Nah, kali ini saya mau berbagi sedikit kenangan masa kecil saya dalam melewati hari-hari di bulan Ramadan. Apa saja itu? Yuk, disimak.

1.  Berburu tanda tangan penceramah dan imam salat Tarawih

ilustrasi Buku Kegiatan Ramadan | sumber gambar : portalsemarang.com
ilustrasi Buku Kegiatan Ramadan | sumber gambar : portalsemarang.com

Dulu waktu masih SD, setiap bulan Ramadan, guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di sekolah saya akan menyuruh murid-murid mengisi Buku Kegiatan Ramadan. Begitu pula dengan anak-anak SD lain pada umumnya. 

Salah satu halaman Buku Kegiatan Ramadan yang harus diisi adalah lembar pelaksanaan salat Tarawih berjamaah. 

Biasanya disitu ada kolom tanggal, tanda tangan imam Salat Tarawih, tanda tangan penceramah (setelah salat Isya dan sebelum Tarawih biasanya ada kultum atau ceramah keagamaan yang dibawakan dalam waktu singkat selama kurang lebih 7 menit) lengkap dengan judul kultumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun