Sejujurnya, saya menulis bukan demi mengejar popularitas, jumlah pembaca, followers maupun vote. Saya menulis juga bukan untuk mencari pujian dari orang lain.Â
Kalau pun akhirnya saya mendapatkan itu semua, itu hanya bonus. Saya tidak menjadikannya sebagai tujuan utama. Kalau itu dijadikan tujuan utama, saya bisa stres bahkan kapok menulis ketika tidak mendapatkan apa yang saya inginkan.Â
Jadi, daripada saya stres karena terlalu memikirkan penilaian orang, tulis saja apapun yang disukai atau dikuasai. Tulis saja apapun yang dirasakan atau dipikirkan. Menulis semampunya. Setidaknya dengan menulis, beban hati dan pikiran sedikit berkurang.Â
Saya niatkan menulis untuk ibadah dengan menebar kebaikan dan manfaat lewat tulisan. Kalau pun belum bisa memberi kebaikan dan manfaat bagi orang lain, setidaknya bermanfaat bagi diri saya.Â
Kalau pun belum bisa memberi kebaikan dan manfaat bagi orang lain, setidaknya tulisan saya tidak menyinggung perasaan mereka. Tidak usah pusing dengan penilaian orang.Â
Ada yang suka dan tidak suka itu wajar. Kita memang tidak bisa menyenangkan hati semua orang. Ada yang mengkritik itu juga wajar. Justru berterima kasihlah pada mereka yang mengkritik. Itu artinya mereka peduli dan ingin kita menjadi lebih baik lagi.Â
Sekian tulisan receh saya hari ini. Selamat pagi menjelang siang.Â
Salam hormat.Â