Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tantangan Menjadi Ibu Sambung

9 Juli 2022   23:07 Diperbarui: 9 Juli 2022   23:21 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Misty Underwood/pinterest

Sebelum menikah dengan duda beranak, sebetulnya saya sudah membayangkan konsekuensi yang harus kujalani dalam menghadapi anaknya. Hanya saja saat itu saya percaya diri akan mampu melaluinya

Tapi rasa percaya diri saya lama lama melempem karena ternyata tak semudah yang kukira. Menghadapi anak sambung yang sudah besar adalah tantangan tingkat tinggi mengalahkan segala ego pun harga diri. Dikarenakan saat kita hadir mereka sudah punya pola pikir yang terbentuk sedemikian rupa. Maka kehadiran kita akan dianggap mengacaukan semuanya.

Untuk itu bagi kaum perempuan, ada baiknya mempertimbangkan dengan sangat sebelum menikah dengan duda beranak. Khususnya duda dengan anak yang sudah besar. Karena tantangan berikut ini akan menjadi konsekuensi yang harus kamu terima

- Saat kamu marah pada anak sambung mu, maka kamu akan dikatakan " Ibu Tiri Jahat". Sementara kalau kamu marah pada anak kandungmu itu dikatakan" mendisiplinkan"

- Saat kamu biarkan mereka berperilaku sebagaimana yang mereka mau, maka akan dikatakan " Ibu Tiri ngak peduli, kita dicuekin"

- Saat kamu tegur mereka agar tidak boros maka akan dikatakan " Ibu Tiri Pelit, dia mau menguasai harta Ayah"

- Saat kamu ajarin mereka bertanggungjawab dalam hal membantu pekerjaan di rumah, maka akan dikatakan " Ibu Tiri kerjanya ngatur - ngatur"

- Kalau ibu kandungnya masih hidup, maka siap - siaplah menerima makian ataupun cacian atas pola asuh yang ingin kau terapkan pada anaknya. 

- Persiapkan mental ketika mereka berkata " Uang Ayahku, Rumah Ayahku, kamu siapa ikut - ikutan"

- Setelah kamu punya anak dari Ayahnya, maka kebencian mereka padamu akan semakin menjadi, karena baginya anakmu adalah pesaing dalam hal hak waris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun