Mohon tunggu...
Lulu Nurhasanah
Lulu Nurhasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai sebagai Penyambung Perekonomian Anyer

11 Desember 2020   11:24 Diperbarui: 11 Desember 2020   11:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mimpi buruk bagi Indonesia dimulai sejak diumumkannya pasien Covid-19 pertama pada bulan Maret 2020. Sejak saat itu pula Indonesia masuk ke dalam jajaran negara yang terpapar virus Covid-19. Menurut data dari laman infocorona.serangkab.go.id terhitung hingga hari Kamis, 26 November 2020, terdapat 853 kasus yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Serang, Banten. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, perekonomian di Kabupaten Anyer mengalami penurunan yang cukup drastis. Lalu sejauh mana pemerintah daerah setempat bisa membangkitkan kembali perkenomonian di wilayahnya melalui sektor pariwisata dengan destinasi pantai yang dimilikinya?

Bukti nyata adanya penurunan pada perekonomian ditunjukkan dengan adanya data dari Badan Pusat Statistika Provinsi Banten yang menyebutkan pada bulan Agustus terdapat 1,84 juta orang yang terdampak Covid-19 atau 19,18 persen. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (205 ribu orang), BAK karena Covid-19 (28 ribu orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (103 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (1,51 juta orang).

Anyer sendiri dikenal luas dengan pantai yang dimilikinya yang menyajikan berbagai macam keindahan serta keunikannya masing-masing. Mulai dari Pantai Carita yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan karena mudah ditemukan, Pantai Karang Bolong dengan ciri khas karang raksasanya yang berlubang atau 'bolong', hingga Pantai Pasir Putih Florida dengan bibir pantai yang cukup lebar dengan hamparan pasir putih juga adanya pemandangan Gunung Anak Krakatau.

Tak hanya menyajikan pemandangan yang indah dan keunikannya masing-masing, pantai-pantai tersebut memiliki berbagai macam aktivitas wisata yang bisa dinikmati untuk melepas penatnya aktivitas sehari-hari, seperti banana boat, perahu kano, jetski, papan surfing, voli pantai, dan berbagai macam aktivitas lainnya yang sangat seru ketika dilakukan bersama-sama.

Untuk bisa menikmati berbagai macam aktivitas dan melihat keindahan sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari, para wisatawan yang datang dari luar Anyer atau Banten pun tak perlu risau, karena di masing-masing pantai ini sudah menyediakan akomodasi untuk menginap seperti hotel hingga villa dengan berbagai macam pilihan fasilitas dari yang standar hingga kelas atas.

 Sayangnya, di masa pandemi seperti ini, para wisatawan yang biasa berlibur ke luar daerahnya atau ke tempat wisata, lebih memilih untuk tetap di rumah saja. Hal tersebut didasari dengan adanya rasa takut jika berpergian atau berlibur ke luar daerah dan mengunjungi ke tempat-tempat wisata. Dengan hal itu, pemerintah Provinsi Banten pun memberikan sebuah solusi akan kekhawatiran yang dirasakan para wisatawan tersebut.

Salah satu tindakan yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Banten adalah bagian Dinas Pariwisata Provinsi Banten meminta para pengelola pantai, hotel, juga restoran menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat, seperti selalu menggunakan masker, pengecekan suhu, serta cuci tangan sebelum masuk ke wilayah pantai, lobi hotel, maupun restoran. Selain itu, untuk pihak hotel dan restoran dianjurkan untuk memiliki sertifikat CHSE ( Cleanliness, Healty, Safety, and Environmental Sustainability ) yang mana sertifikat tersebut dapat menjadi jaminan dari pihak pengelola dalam menjamin para wisatawan yang berkunjung.

Dengan begitu, para wisatawan dapat kembali mengunjungi dan menikmati keindahan pantai, sembari bermalam di hotel untuk beristirahat sejenak dari padat dan penatnya aktivitas sehari-hari dengan merasa tenang, aman, dan nyaman. Tak hanya itu, masyarakat Anyer juga pihak pengelola hotel serta restoran secara bertahap bisa mendapatkan pemasukan kembali. Dengan begitu, keadaan perekonomian Kabupaten Anyer dapat sedikit demi sedikit merangkak naik dan kembali pulih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun