Mohon tunggu...
Lulu Kurniawati
Lulu Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Currerntly being a student at Indraprasta PGRI University'21

Doubt kills more dreams than failure never will

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ikhtiar dalam Sebuah Penantian

1 Maret 2022   06:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:13 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mendengar kata 'Jodoh' apa yang akan terlintas di fikiran mu?

Apakah yang terlintas adalah sesosok wanita cantik, ataukah sesosok lelaki tampan yang sudah menjadi pujaan hati?

Atau bahkan tidak ada gambaran sama sekali?

Jodoh adalah salah satu barang goib, merupakan sesuatu yang belum terlihat sehingga Allah menunjukkannya. Contoh barang goib selain jodoh adalah mati, tidak ada yang dapat melihat kematian sehingga Allah mencabut nyawa seseorang.

Kita mungkin bisa menyiapkan kriteria jodoh, tetapi tidak dapat menebak siapa jodoh kita kelak dan kapan jodoh itu datang.

Jangan sampai kita berfikiran jodoh tidak akan datang, jangan. Allah sudah berfirman di dalam Q.S Ar-Ruum: 21

 "dan salah satu ayat (tanda kekuasaan) Allah di antara kalian adalah, Allah menciptakan dari diri kalian beberapa istri yang tujuannya kalian bisa mengenal mereka istri, kemudian Allah jadikan kasih sayang di dalamnya. Sesungguhnya di dalam demikian itu menjadi ayat bagi qoum yang berfikir."

Jadi, Allah telah berjanji bahwa setiap insan manusia akan memiliki pasangan, dan janji Allah 100% trusted. Lagi, Allah adalah Dzat yang Maha Baik, Allah sudah menyiapkan skenario terbaik untuk manusia ciptaan-Nya kita harus yakin bahwa jodoh pasti datang, dengan timing yang tepat.

Kalimat, "Jodoh gue ga bakal dateng." bagaimana kalu kita ganti dengan, "Sambil nunggu jodoh dateng, mending nyiapin diri jadi yang lebih baik." Bukan kah itu lebih menyemangati diri, dan percaya bahwa janji Allah akan datang?

Ingat arti firman Allah dalam surat Ar-Ra'du ayat 11, "Allah tidak akan merubah suatu qoum, hingga qoum itu sendiri yang merubah pada dirinya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun