Saya banyak belajar bagaimana caranya menghargai suatu perbedaan dalam Islam di HMI.Â
Anda akan menyaksikan ada beberapa kader dan alumni HMI berpaham Syiah, Sunni, Wahabi, dan sebagainya. Udah ketemu gak? Kalau belum, perbanyak bergaul.
Semua itu hidup di HMI. Tergantung bagaimana pertarungan gagasan yang akan memengaruhi seorang kader ke depannya. Apakah ia akan memilih salah satu atau tak ada sama sekali? Itu semua tergantung bacaan dan pergaulan kader HMI.
Toh, selama aliran tersebut tidak membuat resah sekelilingnya, gak bakal ada yang menyalahkan.Â
Maksud saya, selama seorang kader HMI tidak menjadikan dirinya "Tuhan" yang bisa menentukan seseorang itu sesat, kafir dan masuk neraka, tidak ada yang salah dari hal itu.
Coba cek saja alumni-alumni HMI dari berbagai aliran. Di Sunni banyak, di Syiah ada, Wahabi juga banyak, dan yang terjaring sebagai teroris juga ada. Unik gak?Â
Sunni dan Syiah itu sudah ribuan tahun berkonflik. Apakah kita harus melanjutkannya? Janganlah. Islam itu cinta damai dan menghargai perbedaan.Â