Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jejak Kontroversi Fuad Bawazier Sebelum dan Setelah Gus Dur Dilengserkan

29 Januari 2020   07:08 Diperbarui: 29 Januari 2020   07:09 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sudah tak asing lagi dengan dua nama di atas. Gus Dur adalah korban operasi pelengseran (presiden) yang dilakukan Fuad Bawazier selaku kepala operasinya dan kawan-kawannya. 

Kalau Anda belum membacanya, silakan baca di bawah ini. Saya sarankan dibaca, agar jangan ketinggalan cerita. Ok?
1. Akbar Tanjung, Aktor Kudeta Gus Dur
2. Daftar Tokoh HMI/KAHMI dalam Dokumen Pelengseran Gus Dur
3. Reaksi Alumni HMI Ketika Diwawancarai untuk Pengembangan Dokumen Pelengseran Gus Dur

Baik, mari kita lanjutkan. Fuad Bawazier merupakan Ketua Umum KAHMI waktu Gus Dur menjadi presiden. Jejak kontroversinya tercatat di media online (liputan6.com).

Saya hanya bisa mengumpulkan dari pemberitaan media online ketika itu. Kalau media cetak, saya perlu mencari koran-koran rentang tahun 2000-2002. 

Setidaknya dalam catatan saya, ada tiga kontroversi Fuad Bawazier sebelum dan sesudah Gus Dur dilengserkan. Berikut daftarnya: 

1. Provokasi HMI untuk Demo Gus Dur

Santri yang tergabung dalam Forum Santri Bandung melakukan aksi demonstrasi di depan sekretariat HMI Cabang Bandung, Jawab Barat pada tanggal 09 November 2000. 

Demo itu mendesak HMI meminta maaf secara terbuka kepada presiden Gus Dur karena telah dianggap menghina beliau. 

Pengunjuk rasa juga mendesak agar mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier segera ditangkap.

Alasan para santri tersebut iyalah dikarenakan Fuad Bawazier selalu melakukan provokasi, yang selalu mengadu ummat Islam dengan komponen bangsa lain.

*Kejadian ini sebelum lengsernya Gus Dur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun