Dengan visi menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia di subsektor minyak dan gas bumi yang unggul, berkarakter, dan diakui internasional, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) terus beradapatasi dengan zaman.
Sesuai dengan tagline di industry migas yaitu high risk, high technology dan high cost tentunya PPSDM Migas tidak mau tertinggal dengan kecepatan perubahan saat ini. Ketika pandemi mengharuskan kita untuk melakukan semua aktifitas dari rumah, maka manusia harus berinovasi demi terciptanya akselerasi.
PPSDM Migas yang dalam salah satu misinya adalah untuk menyiapkan sumber daya manusia di subsektor minyak dan gas bumi yang terampil, ahli, profesional, bermartabat tinggi, berkarakter dan mampu bersaing di pasar global di subsektor minyak dan gas bumi, maka terus ditantang untuk menyelenggarakan dan mengembangkan program pelatihan dengan metode pembelajaran serta sarana dan prasarana yang terbaru dan berkualitas.
Suntoro, Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM PPSDM Migas, menjelaskan bahwa untuk catch up perkembangan technology terbaru di kala pandemi, PPSDM Migas melakukan pelatihan secara online.
"Iya pelatihan dilakukan secara online baik itu melalui Zoom Meeting atau Ms Teams sehingga sangat mudah ya dan dapat menjangkau tempat -- tempat di seluruh pelosok Indonesia. Apalagi selama pandemi pergerakan kita sangat terbatas dan memang dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Ia juga menambahkan mudahnya pelayanan dan berkualitasnya pelatihan menjadikan customer terus kembali mengirim pekerjanya untuk dilatih di PPSDM Migas. Tentu saja dengan adanya peningkatan jumlah peserta sampai minggu ke-2 bulan September 2021 ini.
"Kepercayaan pelanggan meningkat meskipun di era pandemi. Bahkan untuk minggu ke-2 bulan September 2021 saja kita telah melatih 535 orang dengan rincian peserta dari Industri sebanyak 497, dan peserta dari internal PPSDM Migas sejumlah 38 pegawai dalam kurun waktu seminggu saja," tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa target peserta pelatihan sudah terlampaui sampai bulan September dan ini tentu saja sangat menggembirakan.
"Capaian peserta pelatihan sampai bulan ini saja telah terlampaui. Target awal di tahun ini sejumlah 7.577 orang dan jumlah peserta sampai bulan ke-2 September ini telah mencapai 12.315 orang yang berasal dari pelatihan industry, pegawai PPSDM Migas, ASN dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan ASN untuk program Badan Layanan Umum," tutupnya.
Tercapainya target pelatihan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Adanya sinergisitas antara pengajar baik itu widyaiswara dan instruktur, dukungan top management PPSDM Migas yang terus memberikan perbaikan dan peningkatan layanan salah satunya adalah jaringan internet yang mumpuni selama proses pelatihan daring dilaksanakan.