Mohon tunggu...
Luh Peni Betasari
Luh Peni Betasari Mohon Tunggu... Kepala Sekolah SMA Green School Bali

Saya menyukai wisata kuliner dan tarian Bali sejak kecil sampai saat ini. Selain itu olahraga favorit adalah yoga dan pilates.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Homeschooling: Pilihan Pendidikan Non-Formal yang Kian Digemari

19 Oktober 2025   19:26 Diperbarui: 19 Oktober 2025   19:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Homeschooling (Sumber:  Pngtree)

Dalam beberapa tahun terakhir, homeschooling atau sekolah di rumah makin dikenal dan diminati oleh banyak orang tua di Indonesia. Tren ini muncul karena berbagai alasan, mulai dari ketidakpuasan terhadap sekolah formal, keinginan untuk fleksibilitas dalam belajar, sampai perhatian khusus pada perkembangan karakter anak. Pandemi COVID-19 juga jadi pemicu utama, di mana banyak keluarga mulai mengevaluasi kembali sistem pendidikan anak mereka. Sesuai UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, homeschooling termasuk dalam pendidikan nonformal yang diakui sebagai pelengkap, tambahan, bahkan pengganti pendidikan formal (Pasal 13 Ayat 1). Artinya, meskipun tidak dijalankan di sekolah formal, homeschooling tetap sah secara hukum.

Apa yang membedakan homeschooling dari sekolah biasa?

  • Diselenggarakan oleh keluarga atau komunitas, bukan lembaga resmi
    Jadwal, metode, dan kurikulum bisa disesuaikan sendiri

  • Harus ikut ujian kesetaraan (Paket A, B, C) untuk mendapat pengakuan negara

  • Banyak keluarga tetap memakai kurikulum nasional sebagai panduan

Dengan cara ini, anak-anak homeschooling tetap bisa mendapatkan pengakuan yang setara secara administratif, walaupun cara belajarnya berbeda.

Mengapa Banyak Orang Beralih ke Homeschooling?

Banyak penelitian dan laporan menunjukkan bahwa semakin banyak orang tua merasa lebih nyaman memilih homeschooling. Beberapa alasannya antara lain:

  • Orang tua ingin lebih aktif dalam membentuk karakter dan nilai anak

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun