Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Empat Saran agar Target Hidup Dapat Diwujudkan

28 April 2021   19:27 Diperbarui: 29 April 2021   09:50 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sukses mencapai target hidup| Sumber: www.freepik.com/ijeab via nakita.grid.id

Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Itu adalah sebagian kutipan yang disampaikan Bung Karno (Presiden pertama Indonesia) dalam memberikan semangat bahwa cita-cita atau target hidup itu harus dibuat setinggi dan semaksimal mungkin.

Di satu sisi, kutipan itu memiliki aspek positif bahwa cita-cita yang setinggi langit akan memberikan motivasi tinggi pula untuk meraihnya. Namun demikian, sisi negatifnya adalah bahwa di atas langit masih ada langit dan seterusnya. 

Lalu, di langit mana sebaiknya kita gantungkan cita-cita kita? Konon, cita-cita itu hanya dapat digantungkan di langit ke tujuh... hehehe...

Akibatnya adalah target hidup menjadi tidak jelas. Terlalu tinggi menggantungkannya, cita-cita menjadi muluk-muluk. Target hidup menjadi sukar diraih lagi. Target dipancangkan menjadi tidak sesuai dengan kenyataan, tidak membumi.

Setiap orang memang memiliki target hidup. Target hidup dapat diartikan sebagai sesuatu yang diinginkan, diharapkan, dan diidam-idamkan. Sesuatu itu sifatnya bisa nyata atau konkret atau sebaliknya.

Selain itu, target hidup biasanya ingin diwujudkan dalam periode atau kurun waktu tertentu. Setiap orang diharapkan mampu mengukur diri sendiri mengenai kapan atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meraih target hidup itu.

Ada orang yang berpikir untuk secepatnya mendapatkan keinginan hidupnya. Yang lain terpaksa berlama-lama untuk merealisasikan cita-cita hidupnya.

Lalu, saran atau nasihat apa saja yang harus dilakukan agar target hidup tidak muluk-muluk? Setidaknya, ada empat saran penting yang perlu dipertimbangkan ketika hendak membuat atau menentukan target hidup.

https://media.istockphoto.com/
https://media.istockphoto.com/
Pertama, tetapkan target hidup yang sederhana. Pengertian dari sederhana ini adalah bahwa target hidup itu bukanlah sesuatu yang rumit atau kompleks. Seorang mahasiswa yang ingin lulus dalam waktu 4 tahun dapat dipandang memiliki target sederhana alias tidak muluk-muluk.

Apakah target yang sederhana itu mudah dicapai tanpa bekerja atau belajar lebih giat? Jawabannya: tidak juga. 

Bagi mahasiswa, lulus dalam waktu 4 tahun tidak mudah. Rata-rata lama tahun lulus mahasiswa adalah 4,5 tahun. Diperlukan strategi belajar yang tepat agar dapat lulus dalam waktu 4 tahun itu.

Kedua, praktis atau dapat diwujudkan (achievable). Target yang ditetapkan itu perlu praktis. Jangan membuat target hidup yang menyebabkan Anda menderita atau stres/frustasi.

Sebaliknya, target hidup itu dibuat sebagai wujud kebahagiaan. Dengan suasana hati seperti itu, upaya untuk menggapai target itu berjalan dengan hati yang ringan dan gembira.

Selain itu, target hidup itu dapat dicapai dengan kemampuan yang telah dimiliki. Seseorang tidak perlu belajar sesuatu yang baru sama sekali untuk mencapai target hidup itu.

Seseorang tanpa kemampuan olah data dengan software Python atau R Studio, misalnya, dapat dianggap sebagai orang yang rumit atau aneh ketika ingin berprofesi sebagai seorang data scientist. 

Diperlukan sebuah kurun waktu tertentu untuk belajar dengan baik software-software itu, lalu praktik, dan memiliki performa standar. Situasi itu akan berbeda, jika orang itu ingin menjadi seorang data analyst.

Ketiga, sifatnya konkret. Tetapkanlah target hidup yang konkret, yang jelas, dan yang memang merupakan kenyataan umum di sekitar kita masing-masing. Kesulitan akan muncul ketika seseorang dalam tahap mewujudkan cita-citanya.

Keinginan menjadi penulis merupakan sesuatu yang konkret bagi saya. Profesi sebagai dosen telah memungkinkan saya menulis materi kuliah. Dengan menulis di beberapa koran dan media online, seperti Kompasiana, saya merasa sudah dapat meraih target hidup saya.

Lalu, keempat adalah doable yang berarti target hidup dapat diwujudkan. Membuat target hidup itu sebaiknya didasarkan pada kemampuan, pengalaman, dan pendidikan yang telah dimiliki. Yang muluk-muluk itu bisa saja di luar kemampuan atau di luar kompetensi kita.

Keempat saran itu sifatnya umum. Sifat umum itu membuat keempat saran itu bisa dilakukan siapa saja, tanpa memandang latar belakang. Pada dasarnya, keempat saran itu mengajak kita untuk menyadari kemampuan atau kompetensi kita ketika menetapkan sebuah target hidup. 

Dengan cara itu, kita dapat mencapai atau mewujudkan target hidup itu. Saya menggunakan cara-cara itu untuk kembali lagi menulis opini di rubrik Analisis Harian Kedaulatan Rakyat. 

Tulisan saya dimuat pada hari Senin yang lalu. Dengan tercapainya target itu, saya membuat target selanjutnya. Target itu adalah menulis di harian lainnya. 

Semoga keempat saran itu bermanfaat bagi anda juga. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun