Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pandemi Menambah Pekerjaan

20 November 2020   02:36 Diperbarui: 20 November 2020   18:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: caritahu.id

#Pentigraf [Cerpen Tiga Paragraf]

Siapa sangka pandemi Covid-19 membuat rutinitas Edo jadi berubah. Dulu ada banyak alasan menolak atau menunda pekerjaan, padahal cuma males gerak alias mager. Sekarang tidak bisa lagi. Pandemi mengharuskan Edo bekerja dalam kondisi apa pun dan di mana pun. Tanpa terikat ruang dan waktu. Yang paling penting, Edo tidak bisa beralasan lagi. Memang bukan pekerjaan tetap, tapi keahlian Edo memang khusus. Tiap hari ada saja pekerjaan buat si mager Edo ini.


Pagi itu, sontak saja gerutuan Edo tidak habis-habis. Hape-nya berulah. Lemot. Padahal hampir semua pekerjaan memakai hape itu. Akibatnya, Edo harus mengurusi hape-nya yang lemot. Entah mengapa tiba-tiba begitu. Segera dia kontak Erman, temannya yang jago servis hape. Ternyata cuma masalah memori hape yang kebanyakan foto dan video. Padahal tadi pas ketemu Erman, Edo sudah emosi tinggi karena tidak bisa memakai hape seperti biasanya. Erman juga sempat emosi dengan si Edo, temannya yang sok tahu hape ini. Kedekatan mereka memang memanjakan emosi mereka muncul begitu saja seenaknya, tanpa basa-basi lagi. Sumpah serapah binatang pun mudah menyemarakkan percakapan antar mereka, apalagi ketika emosi memuncak.

Tak lama hape Edo diservis Erman. Dua teman dekat ini akhirnya tertawa-tawa begitu tahu masalah hape itu. Mereka juga ingat emosi tinggi mereka tadi. Sama-sama tahu hape, tapi Edo tidak paham 'daleman' hape. Sedangkan, Erman memang ahlinya ngoprek dan servis hape. Jadi klop sudah perkawanan Edo dan Erman. Edo pun senang bukan kepalang bisa memakai hape-nya lagi. Bisa meneruskan pekerjaannya lagi sambil mager. Begitu juga, Erman pun lega bisa membantu temannya. Walau sedang ada pandemi, mereka berdua malah mendapatkan tambahan pekerjaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun