Mohon tunggu...
Hasyim Ludfi
Hasyim Ludfi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pencinta NKRI dg Pancasila sbg dasar Negara. Cinta damai dalam jalinan persaudaran sebangsa dan setanah air, pendamba kerukunan antar umat beragama di Negeri Indonesia Raya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Langit Akan Terbelah

19 November 2012   16:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:03 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bumi diratakan, gunung-gunung dihancur leburkan, manusia terhempas beterbangan bagaikan laron. Begitu Maha Kuasanya Tuhan . Tuhan yang menciptakan, Dia pulalah yang kuasa menghancurkan. Lautan dijadikan meluap, bintang bintang berjatuhan, kuburan-kuburan terbuka membelah terbongkar , tulung belulang manusia yang telah mati kembali menjadi satu tubuh, tangan jemaripun terbentuk kembali, sunguh hari yang telah Tuhan tetapkan, benar- benar sa'at yang menjadi pengadilan antara benar dan salah, pengadilan bagi manusia yang ingkar dan yang beriman.

Gunung hancur lebur, kepingannya berterbangan bagai bulu-bulu yang terhempas angin, sebagian manusia terbelalak karena takut dan terkejutnya akan bukti benarnya kehancuran bumi langit yang disebut dengan kiamat. Sebagian manusia lagi tetap merasa suka cita karena akan mendapat kemenangan kembali menghadap Tuhannya , merasa suka cita karena sorga didekatkan, catatan amalnya akan diterima dari sebelah kanannya sebagai pertanda banyak tercatat amal baiknya selama hidupnya.

Demikian pula neraka jahim, neraka hawiyah mulai dihidupkan nyala panasnya, yang merupakan tempat bagi mereka yang waktu didunia suka mengolok-olok kebenaran Firmannya, kebenaran wahyu-Nya yang dibawa oleh utusan manusia pilihannya.

Neraka hutamah dinyalakan, belenggu belenggu tersiapkan , rantai pengikat bagi manusia ingkar , manusia sesat tersedia panjang. Pohon zaqqum buah berduri disiapkan untuk makanannya. Minumannya air besi mendidih , cairan nanahpun diminumkan, tak akan kehabisan bagi mereka yang menghuninya.

Pada hari itu, tiada lagi maaf bagimu, bagi manusia yang tergolong sebagai manusia yang rugi , manusia yang celaka menurut kriteria Tuhan, nerakalah balasan amal perbuatan dan pula karena kesombongannya terhadap Tuhan. Dia Tuhan Yang Maha Kuasa, yaitu Tuhan Yang Maha Besar, Maha Adil , yang Dia-lah  Tuhan Pencipta langit dan bumi . Dan Dia Tuhan yang Maha Kuasa menghancurkan langit dan bumi untuk kemudian memulai kehidupan kekal yang baru bagi semua manusia yang pernah hidup/ terlahir menjadi penghuni  di alam dunia fana, dengan menempati sorga atau nerakanya. Kekl abadi selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun