Mohon tunggu...
Hasyim Ludfi
Hasyim Ludfi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pencinta NKRI dg Pancasila sbg dasar Negara. Cinta damai dalam jalinan persaudaran sebangsa dan setanah air, pendamba kerukunan antar umat beragama di Negeri Indonesia Raya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Sihir dan Mu'jizat; apa bedanya ?

9 Oktober 2012   15:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sihir dan Mu'jizat mempunyai kesama'an , antara  lain sama-sama merupakan suatu kejadian ga'ib yang diluar nalar atau diluar logika.

Sihir misalnya bisa menjadikan suatu benda lalu berubah menjadi ular. Demikian juga mu'jizat bisa suatu benda semisal tongkat lalu berubah menjadi ular.  Juga mu'jizat seperti semisal api tak terasa panas dan tak membakar, seperti mu'jizat membuat orang buta lalu bisa melihat. Juga suatu sihir yang  katanya bisa membuat orang yang dimusuhi menjadi sakit dengan dimasuki benda didalam tubuhnya. Juga sihir semisal bisa membuat terjadinya kebencian hubungan suami istri atau hubungan cinta kasih menjadi lengket atau menjadi terpisahkan.

Namun ada perbedaan pokok antara sihir dan mu'jizat.

Perbedaannya yaitu, kalau sihir adalah dilakukan dengan karena kekuatan setan. Sedang Mu'jizat adalah terjadi karena kehendak Tuhan, kekuatan Tuhan. Adapun pula sihir itu tidak serta merta berhasil dilakukan atau ditujukan kepada orang , yang mana itupun terjadi atau berhasil adalah karena perkenan-Nya pula. Nah dalam hal ini sihir tak akan mampu memperdaya seseorang yang jika orang itu dalam lindungan atau dalam pertolongan-Nya.

Bagaimana dengan sihir itu? sepertinya hingga sekarang dikehidupan modern ini adalah masih banyak adanya kekuatan sihir yang dilakukan oleh orang untuk memperdayai atau ngerjai orang lain. Banyak kita tahu seperti kekuatan mantra atau jampi-jampi atau kekuatan karena lelaku seseorang maka dapat memperdayai seseorang yang akan dicelakakannya atau yang akan dibuat sakit atau yang akan dibuat melakukan atau berbuat sesuatu yang dikehendaki si penyihir. Atau bagaimana itu seperti gendam, hipnotis, leak, pelet, ilmu gaibnya suku dayak, dan semacamnya ?

Ada suatu makna yang bisa kita ambil dari adanya sihir itu, yaitu tentang kebenaran adanya gaib atau kekuatan gaib , atau kebenaran adanya setan jin atau mahluk halus, atau adanya kekuatan mahluk halus.

Nah sedang mu'jizat , adalah kemungkinan terjadi ditengah-tengah kita dikehidupan modern sekarang ini dengan  secara spektakuler sepertinya tak akan atau tak pernah terjadi lagi, terkecuali dalam kejadian secara khusus atau secara privasi bagi hamba-Nya yang dikasihi atau diberi pertolongan-Nya. Atau kah bisa masih terjadi ya suatu sa'at adanya mu'jizat yang spektakuler ?

Ada suatu kesimpulan yang bisa diambil, yaitu jika sihir itu bisa kita rasakan adanya, maka berarti kekuatan setan memang ada mempengaruhi kehidupan atau perilaku manusia, kekuatan makluk halus itu ada, persekutuan dengan setan atau mahluk halus bisa.

Nah dengan demikian pula ,bisa kita terima dengan nalar pula yaitu tentang adanya Tuhan yang Ga'ib, tentang ke Maha Kuasa'an Tuhan, tentang kekuatan petolongan Tuhan pada hambanya yang memohon pertolongan dan yang menyembah kepada-Nya.

Benar kah ....?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun