Mohon tunggu...
Luda sofiah
Luda sofiah Mohon Tunggu... Kepala Sekolah

menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah Tantangan Menuju Kualitas

25 September 2025   09:16 Diperbarui: 25 September 2025   09:13 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto diskusi dewan guru SD Negeri sadah 

 

Mengubah Tantangan Menuju Kualitas

Mungkinkan Strategi humanisyang di lakukan kepala sekolah berdampak pada kualitas tim kerja menjadi solid?

 

Latar Belakang

Sebagai pemimpin di Sekolah Satuan pendidikan sekolah Dasar Negeri Sadah, saya mengalami hambatan yang cukup rumit dalam menciptakan tim kerja  yang solid. Tantangan utama bersumber dari seorang guru yang sangat sulit diajak untuk duduk bersama berkolaborasi dan berkomunikasi. Sikap tersebut menyebabkan  rintangan dalam kerja tim di satuan pendidikan, menghalangi komunikasi yang baik, dan dapat menurunkan semangat bersama serta kualitas pembelajaran. Apabila masalah ini dibiarkan, hal ini tidak hanya akan merusak dinamika tim tetapi juga dapat memberikan efek buruk pada suasana sekolah serta hasil akademis Murid.

Tujuh Tahapan Mengatasi dengan Prinsip Humanis

Pendekatan Personal dan Empati (Seeking to Understand):

    Saya mengajak guru tersebut berdiskusi dengan suasana yang nyaman dan santai, tidak di kantor kepala sekolah, melainkan di lokasi yang lebih nyaman. Diskusi tersebut tidak langsung menyentuh tentang kinerja, tetapi lebih berfokus pada menanyakan tentang bagaimana kabarnya, tantangan yang mungkin dihadapi (baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi), serta mendengarkan keluhannya tanpa mengganggu. Tujuannya adalah untuk membangun rasa percaya dan menunjukkan bahwa saya peduli padanya sebagai individu, bukan sekadar sebagai karyawan.

2. Refleksi dan Umpan Balik yang Membangun (Constructive Feedback)

Setelah hubungan diperbaiki, saya memberikan masukan yang spesifik mengenai pengaruh sikapnya terhadap kelompok.Saya menerapkanmetode "Saya merasakan..."sebagaicontoh,"Saya merasakan program kita terhambat saat komunikasi tidak berjalan lancar," bukannya "Anda selalu menunda-nunda." Ini bertujuan untuk menjaga martabat guru tersebut dan menekankan solusi, bukan mencari kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun