Mohon tunggu...
MITAS
MITAS Mohon Tunggu... Media Informasi Tentang Islam

Lucky Zamaludin Malik (Penulis, Herbalis, Therapist)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Harus Ambil Alih Transportasi Online! Jangan Biarkan Rakyat Dijadikan Sapi Perah Korporasi

7 Februari 2025   14:25 Diperbarui: 7 Februari 2025   14:25 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Driver Online 

Tarif Lebih Stabil, Rakyat Tidak Terjebak Permainan Harga
Saat ini, harga ojek online bisa naik turun sesuka hati perusahaan. Kadang murah saat promosi, tapi tiba-tiba melambung tinggi ketika promosi habis! Jika pemerintah mengendalikan tarif, harga bisa lebih stabil dan transparan, tanpa permainan algoritma yang menipu konsumen.

Negara Tidak Boleh Jadi Budak Kapitalis!

Pemerintah seharusnya berpihak kepada rakyat, bukan kepada pemodal besar. Jika transportasi online terus dikuasai swasta, maka selama itu pula para driver akan terus menjadi buruh digital yang diperas tenaganya tanpa perlindungan.

Indonesia tidak kekurangan sumber daya untuk mengelola transportasi online sendiri. Pertanyaannya, apakah pemerintah benar-benar peduli pada rakyat, atau justru tunduk pada kepentingan korporasi? Jika negara terus diam dan membiarkan rakyatnya menjadi sapi perah perusahaan swasta, maka jangan salahkan jika kepercayaan rakyat terhadap pemerintah semakin terkikis!

Editor: Lucky Zamaludin Malik 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun