Mohon tunggu...
Lucky Zamaludin Malik
Lucky Zamaludin Malik Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Pasar Digital Community

Wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Surat Terbuka untuk Bapak Jokowi

26 Juli 2019   06:45 Diperbarui: 26 Juli 2019   06:47 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bogor, 25 Juli 2019 / 16:25

Kepada
Yth, Bapak Presiden RI
H. Ir. Joko Widodo
Di tempat

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sebelumnya perkenankan saya untuk memperkenalkan diri saya kepada Bapak Presiden.

Nama: Lucky Jamaludin Malik
No. Hp: 0896 3954 1438

Dan tak lupa, saya mengucapkan selamat atas Bapak Jokowi atas terpilihnya kembali menjabat Presiden RI untuk periode 2019-2024, semoga Bapak Jokowi di berikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah. Aamiin.

Tujuan dari saya mengirimkan surat ini, tidak lain ingin memberikan masukan dan memberikan suatu konsep besar yang In Syaa Allah dengan konsep ini akan meringankan beban pemerintah terhadap anggaran kebutuhan rakyat.

Saya selaku rakyat Indonesia mempunyai kewajiban untuk bisa memberikan masukan dan koreksi terhadap pemerintah, walaupun saya hanya sekedar rakyat biasa.

Seperti Bapak Jokowi ketahui, pada saat ini keadaan rakyat di bawah sudah cukup berat dengan berbagai beban yang di tanggung termasuk kebutuhan pokok seperti kesehatan, pendidikan. 

Semisal dalam hal kebutuhan pokok di bidang pendidikan, walaupun untuk saat ini pemerintah sudah memberikan pendidikan gratis, namun dalam hal buku paket tetap rakyat harus membeli setiap semester belum lagi di tambah dengan biaya-biaya yang muncul selama pendidikan mulai dengan biaya kegiatan dan lain-lain. Ini baru di kebutuhan pendidikan, belum lagi di kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.

Saya pun mengerti dengan berbagai program Bapak Jokowi dengan mengeluarkan berbagai macam kartu untuk rakyat Indonesia, namun, saya lihat akan menjadi beban pemerintah di kemudian hari. Dan ini sebenarnya akan berdampak negatif kepada rakyat Indonesia, karena akan menjadikan rakyat Indonesia semakin tidak semangat karena sudah merasa mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun