Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Alasan Mengapa Shin Tae-yong Harus Tetap Dipertahankan Indonesia

2 Januari 2022   09:05 Diperbarui: 2 Januari 2022   09:42 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa harus mempertahankan Shin Tae-yong (Dok. PSSI)

Tak banyak pelatih sepak bola yang berani mengambik risiko, utamanya saat tim sepak bola berada dalam fase gugur.

Cara Shin Tae-yong cukup berbeda dengan pelatih lainnya. Ia bersikeras meramu komposisi pemain hingga fromasi yang sulit dipahami lawan.

Melawan Kamboja di fase grub B, Indonesia menang 4 - 2 setelah sukses menggunakan formasi 4-1-4-1. Setelahnya, Indonesia kembali menang 5 - 1 saat menghadapi Laos. Formasinya pun unik, dari 4-1-4-1 ke 4-3-3.

Sedangkan melawan Vietnam di pertandingan ketiga, Indonesia menahan imbang dengan skor 'kaca mata' usai menggunakan formasi 5-4-1.

Indonesia akhirnya dipastikan lolos ke babak semifinal setelah menghajar habis Malaysia, 4 - 1. Kali ini, formasi yang digunakan Shin Tae-yong 4-4-2.

Bentrok dengan Singapura, Indonesia menahan imbang 1 - 1 setelah menggunakan formasi 5-4-1 menjadi 3-5-2.

Akan tetapi lain cerita di leg 2. Shin Tae-yong memastikan Indonesia ke final Piala AFF 2020 usai membantai Singapura 4 - 2 melalui fromasi 4-2-3-1.

Terakhir menghadapi Thailand di leg 2, Indonesia menerapkan sistem formasi 4-5-1 dan menahan imbang 2-2 di babak final.

Sayang agregat Thailand di leg 1 pada Rabu, 29 Desember 2021 lalu membawa tim Gajah Perang memastikan membawa pulang trofi Piala AFF 2020.

3. Memiliki Kemistri dengan Timnas Indonesia.

Sukses tim Indonesia di Piala AFF 2020 juga karena kemistri pelatih Shin Tae-yong dengan para pemain Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun