Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kediri Car Free Night, Alternatif Hiburan Murah di Kota Tahu

20 Februari 2017   00:10 Diperbarui: 20 Februari 2017   09:59 2528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura Kediri Car Free Night (foto: dok.pri)

Sabtu 18 Februari 2017 adalah kali pertama saya mengikuti Kediri Car Free Night. Bersama kakak sepupu yang cantik, kami menyusuri sepanjang Jalan Veteran Kota Kediri dengan berjalan kaki, sesudah memarkir kendaraan di tempat penitipan yang telah disediakan.

Cukup membayar uang parkir Rp5.000,00, kami bisa menikmati pemandangan layaknya pasar malam tradisional yang pernah kami kunjungi pada masa kecil. Tak dikenakan tiket masuk maupun biaya tambahan untuk masuk ke tempat penyelenggaraan Kediri Car Free Night ini.

Semua pedagang yang berjajar mulai depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kediri hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kediri tersebut sibuk menjajakan barang-barang yang dijualnya, seperti pakaian, sepatu, sandal, aksesoris dan sebagainya. Aneka makanan dan minuman juga dijajakan untuk mengisi perut dan menghilangkan dahaga para pengunjung acara ini.

Kediri Car Free Night ini tak hanya menjadi ajang warga Kota Kediri dan sekitarnya untuk berbelanja maupun berwisata kuliner, tetapi juga mengenal lebih jauh potensi-potensi yang ada di kota terkenal dengan makanan tahu kuning dan tradisional ini. Sebab, kegiatan tersebut juga menyediakan booth untuk para pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM) yang memboyong aneka panganan dan kerajinan khas Kediri, serta stand khusus untuk komunitas-komunitas yang ada di Kediri dan sekitarnya.

Pihak penyelenggara juga menghiasi jalanan mulai depan SMA Katolik Santo Vincentius hingga SMA Negeri 1 Kediri dengan banyak payung bermotif pelangi. Tak heran jika Jalan Veteran sebelah timur itu cukup dipenuhi para pengunjung. Terutama anak muda, untuk berfoto ria sejak sore, baik bersama keluarga maupun sahabat terkasih.

 Untuk menyemarakkan suasana bermalam Minggu, beberapa pertunjukan juga sudah disiapkan di panggung berbeda. Saat itu saya sempat menyaksikan ada pertunjukan kesenian Barongsai di depan Perum Candra Kirana, perkenalan komunitas di depan SMA Negeri 1 Kediri hiburan band di depan SMK Negeri 2 Kediri dan ketoprak yang dimainkan anak-anak tingkat SD di depan SMA Negeri 2 Kediri.

Aneka panggung hiburan dalam Kediri Car Free Night 3, antara lain pertunjukan Barongsai (kiri atas), pengenalan komunitas (kanan atas), band (kiri bawah) dan ketoprak yang dimainkan anak-anak SD (kanan bawah) (foto: dok.pri.)
Aneka panggung hiburan dalam Kediri Car Free Night 3, antara lain pertunjukan Barongsai (kiri atas), pengenalan komunitas (kanan atas), band (kiri bawah) dan ketoprak yang dimainkan anak-anak SD (kanan bawah) (foto: dok.pri.)
Ternyata, semakin matahari tenggelam di ufuk barat, jumlah pengunjung yang hadir pun semakin banyak. Petugas kepolisian pun semakin siaga mengamankan lalu lintas, terutama di perempatan Jalan Veteran yang masih dibuka untuk sepeda motor berlalu-lalang.

Rangkaian acara yang saya nikmati di atas merupakan Kediri Car Free Night ketiga, bertajuk "White Love" atau Cinta Putih. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, untuk saat ini, Kediri Car Free Night belum rutin digelar setiap akhir pekan, tetapi hanya pada tanggal tertentu yang penentuannya masih belum saya ketahui. Maklum, saya baru menikmati kembali hari-hari di Kediri selama sebulan. Jadi, alangkah baiknya jika kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri ini digelar secara terjadwal agar bisa menjadi alternatif hiburan murah meriah bagi warga Kota Kediri dan sekitarnya.

Suasana Kediri Car Free Night (atas) serta saya dan sepupu berfoto bersama di bawah payung-payung yang menjadi dekorasi acara tersebut (bawah) (foto: dok.pri.)
Suasana Kediri Car Free Night (atas) serta saya dan sepupu berfoto bersama di bawah payung-payung yang menjadi dekorasi acara tersebut (bawah) (foto: dok.pri.)
Kediri, 19 Februari 2017

Luana Yunaneva

Tulisan ini sebelumnya telah dipublikasikan diblog pribadi penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun