Semarang,INFO_ PAS -- Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang ikuti acara Puncak Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke- 60, Sabtu (27/4). Upacara yang bertema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak tersebut dilaksanakan di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Hari Besar Pemasyarakatan tersebut diikuti Jajaran Pegawai Kanwil Kemenkumham Jateng, perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se Eks Karesidenan Semarang Raya, UPT Imigrasi di Seamrang, Personel TNI, POLRI, Satpol PP, Pemadan Kebakaran, dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2023.
Menjadi Inspektur Upacara, Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto dalam amanatnya, membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang menyampaikan perjalanan panjang Pemasyarakatan selama 60 tahun harus memastikan kehadirannya sebagai bagian subsistem peradilan pidana yang mengawal dari tahap pra-ajudikasi, ajudikasi, sampai dengan pasca ajudikasi.
"Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI ke 60 dengan tema Pemasyarakatan PASTI Berdampak bukanlah kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah bentuk komitmen kita untuk menjawab berbagai tantangan ke depan, selaras dengan arah dan tujuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana," ujar Tejo.
Melalui undang-undang tersebut, ia berpesan jajarannya harus siap dengan berbagai perubahan paradigma pembinaan dan mengambil bagian untuk mentransisikan ini. Karena, pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan.
Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani setelah upacara memberikan komentar positif tentang Hari Bakti Pemasyarakatan. "Semoga dengan semakin bertambahnya umur Pemasyarakatan, semakin matang dalam melayani dan berdampak bagi masyarakat," ucapnya.
